Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono.(dok)

Kriminal

Bentuk Tim Khusus, Mabes Polri Ambil Alih Kasus Penembakan 6 Laskar FPI

Rabu 09 Des 2020, 07:15 WIB

JAKARTA – Mabes Polri membentuk tim khusus menyelidiki kasus penembakan 6 anggota Laskar Khusus Front Pembela Islam (FPI) hingga tewas oleh anggota Polda Metro Jaya di Jalan Tol Jakarta Cikampek, KM 50, Karawang, Jabar, pada Senin (7/12/2020).

Sejumlah anggota polisi tersebut kini diamankan dan kasus penembakan tersebut kini ditangani Bareskrim Polri untuk ditindak lanjuti. 

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, tim khusus tersebut dibentuk untuk menyelidiki kasus terhadap anggota yang melakukan penembakan hingga 6 anggota Laskar FPI tewas.

Baca juga: DK PWI Dorong Wartawan Lakukan Investigasi Insiden FPI di Tol Cikampek

"Kadiv Propam sudah membentuk tim khusus sebagai upaya Polri dalam menciptakan penegakan hukum yang profesional dan transparan di Indonesia," kata Argo, Selasa (8/12/2020).

Argo menjelaskan, semua tindakan yang  dilakukan oleh anggota sedang dalam penyelidikan dan pengawasan Divisi Propam Polri. 

Seperti diberitakan, enam Laskar FPI tewas ditembak usai baku tembak dengan anggota Polda Metro Jaya di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50, pada Senin (7/12/2020) dini hari.

Baca juga: PP Muhammadiyah Berharap Dibentuk Tim Independen Tangani Perkara Tertembaknya 6 Anggota FPI

Petugas membuntuti mobil rombongan Habib Rizieq Shihab (HRS) untuk menyelidiki informasi pengerahan massa, pada Senin (7/12/2020) ketika HRS diperiksa di Polda Metro Jaya sebagai saksi acara pernikahan putrinya di Petamburan, Jakpus.

Dalam penyelidikan itu mobil polisi dipepet  oleh mobil Laskar khusus FPI yang merupakan pengawal HRS. Kemudian disebutkan mobil petugas diserang lebih dulu oleh Laskar FPI dengan melepaskan tembakan ke mobil polisi.

Spontan petugas langsung membalas hingga terjadi baku tembak. Sehingga 6 pengawal HRS tewas ditempat. Namun dari keterangan FPI bahwa polisi lebih dulu menyerang memepet mobil Laskar FPI.

Baca juga: Polisi Buru 4 Laskar FPI yang Kabur Saat Insiden di Tol Jakarta-Cikampek

FPI juga mengklaim bahwa 6 Laskar tersebut tidak memiliki senjata api seperti yang disebutkan pihak kepolisian. Polisi hingga kini masih memburu 4 Anggota Laskar FPI yang menghilang.

Dilokasi penembakan, polisi menyita 2 senjata api (senpi) revolver, peluru, Clurit, Samurai dan Tongkat Komando. (ilham/tri)

Tags:
Bentuk Tim KhususMabes Polri ambil alihKasus Penembakan 6 Laskar FPIPolda Metro JayaHabib Rizieq ShihabBentuk Tim Khusus, Mabes Polri Ambil Alih Kasus Penembakan 6 Laskar FPI

Reporter

Administrator

Editor