Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Pilkada

Forkopimda Jatim Bersama Mendagri Gelar Rakor Kesiapan Pemungutan Suara Pilkada 2020

Selasa 08 Des 2020, 18:37 WIB

SURABAYA - Forkopimda Jawa Timur menggelar rapat kordinasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait kesiapan Tahapan Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2020 di Gedung Negera Grahadi Surabaya, Selasa (8/12/2020).

Dalam rapat Zoom Meeting tersebut, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, tingkat pemilih atau partisipasi masyarakat saat akan dilaksanakan Pilkada Serentak, masih banyak warga yang belum mengetahui. Selain itu banyak warga yang juga merespon biasa saja.

Selain itu terkait Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 tetap dilanjutkan, Tito Karnavian menyebutkan, banyak responden yang menyatakan meminta dilanjutkan, namun tidak sedikit pula yang menginginkan Pilkada ditunda.

"Pada bulan September sampai November menginginkan tetap dilaksanakan, dan di akhir bulan November 64 persen menyatakan Pilkada tetap dilaksanakan pada 9 Desember 2020," kata Toto, Selasa (08/12/2020).

Baca juga: KPU Lakukan Simulasi Pemungutan Suara Pilkada

Keinginan responden bahwa Pilkada Serentak tetap dilaksanakan, jelas Tito menunjukkan kepercayaan masyarakat dan terbangun selama kampanye relatif tidak terjadi kerumunan massa. Sehingga, banyak responden yang menginginkan Pilkada tetap dilakukan.

Disisi lain, sambung Tito soal kedatangan warga saat Pilkada Serentak nanti, banyak yang menyatakan kawatir apabila datang ke TPS. Karena saat ini Indonesia masih di massa Pandemi Covid-19. Namun ada pula warga yang akan melakukan pencoblosan pada Pilkada 9 Desember 2020 besok.

Dikatakan, kekawatiran ini menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya Kepala Daerah untuk mensosialisasikan atau mengajak masyarakat untuk berpartisipasi didalam Pilkada Serentak.

Baca juga: DPR Minta KPU, Kemendagri dan Bawaslu Terus Update DPT Pilkada 2020

Penyelenggara Pemilu bahkan yang lain. Semua harus berpartisipasi untuk mensukseskan Pilkada Serentak. Karena pencoblosan akan dilaksanakan besok, Rabu (09/13/2020).

"Pilkada Serentak pada tahun ini menjadi perhatian semua pihak, pada saat pemungutan suara besok akan diikuti oleh 103 Juta orang. Jika semua hadir, maka KPU harus menetapkan atau waktu yang ditentukan agar tidak terjadi kerumunan di TPS," pungkasnya.

Sehingga untuk setiap TPS harus ada batasan 500 orang untuk setiap TPS. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya klaster pilkada, karena saat ini di Pilkada Serentak bersamaan dengan Pandemi Covid-19.

Hadir dalam rapat tersebut, Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim serta Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) maupun KPU tingkat Provinsi dan KPU Pusat. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi sampai tingkat Pusat. (ilham/tha)

Tags:
forkominda-jatim-bersama-mendagri-gelar-rakorkesiapan-pemungutan-suara-pilkada-2020pemungutan-suara-pilkada-2020pilkada serentak 2020Pilkada 2020

Reporter

Administrator

Editor