TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan membangun jembatan untuk atasi kemacetan yang diprediksi timbul saat proyek Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR) ruas jalan tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran rampung.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono mengatakan ada dua jembatan yang akan dibangun pada akhir Desember 2020, yakni di Jalan Daan Mogot dan Lio Baru, Kelurahan Tanah Tinggi.
"Ada dua jembatan yang akan dibangun, karena diprediksi ketika (Tol) JORR 2 dibangun, akan terjadi kemacetan parah. Saat dikaji harus ada akses yang dapat memecah kemacetan, ya kita buat jembatan untuk antisipasi kemcetan itu," ujar Ruta kepada media, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Workshop dan Simulasi Kesiagaan Tanggap Darurat Digelar di Kantor Gerbang Tol Cilegon Timur
Ruta menjelaskan saat Tol JORR II dibuka, ada lokasi yang menjadi akses keluar masuk kendaraan yakni Jalan Rasuna Said di Kunciran-Alam Sutera, Benteng Betawi dan Husein Sastranegara di Benda.
"Kendaraan yang keluar dari Tol melalui Benteng Betawi dia masuk ke dalam Mogot harus ada puteran balik. Nanti jembatannya akan dibuat looping, yang aksesnya ke Jalan Daan Mogot dan Jalan Lio Baru," tambahnya.
Ruta mengatakan, Pemkot Tangerang menganggarkan Rp 35 miliar untuk pembangunan tersebut dari dana Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD).
Baca juga: Sempat Diwarnai Penolakan Warga, Penggusuran Proyek Jalan Tol Berjalan Kondusif
"Kita gunakan dana multy years tanpa bantuan dari pihak JORR murni APBD," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Decky Priambodo mengatakan pembangunan Jembatan ini juga merupakan dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten. Dimana Kota Tangerang sebagai tuan rumahnya.
Baca juga: Masuk Jalan Tol, Pemotor Luka Berat Diserempet Mobil
"Itu kan exit tolnya (JORR 2) ada di Daan Mogot kalau tidak segera kita tangani macetnya tidak karuan, sehingga sistem jaringan jalan kita tidak putus," jelasnya. (toga)