Sental-Sentil

Ingin Mati Kok Nggak Sabaran, Sih?

Jumat 04 Des 2020, 09:45 WIB

PILIHAN mati sendiri, dengan bunuh diri, tentu bukan hal terpuji. Agama melarang, artinya tidak boleh dilakukan dengan alasan apapun. Sebab musabab sebesar apa pun yang menekan hidup, kudu harus dicerna, dipikirkan dengan pikiran yang waras. Tapi, ternyata banyak yang melakukan bunuh diri. Mengapa?

Banyak orang selalu berdoa, minta panjang umur, kesehatan yang baik dan sempurna. Ini kan berarti orang ingin tetap hidup, nggak kepingin buru-buru meninggalkan dunia ini. Dan dilihat dari banyak orang yang bergerak, bekerja siang malam banting tulang, seolah-olah akan hidup selamanya. Jadi kalau ada yang sudah mapan, ekonomi bagus, tiba-tiba bunuh diri? Ya, ini pasti pikirannya lagi konslet.

Berdasarkan data yang selama ini terungkap bahwa orang melakukan bunuh diri karena beberapa sebab. Di antaranya, faktor cinta, ekonomi dan masalah sosial lainnya yang nggak bisa diselesaikan oleh para pelaku.

Baca juga: Tak Bisa Ditawar Lagi

Katakan soal cinta, yang belakangan terjadi. Cewek cantik, terjun dari ketinggian lantai apartemen. Padahal, sebelumnya nampak enjoy enjoy aja, bergairah hidup sebagaimana yang ia pamerkan dalam media sosial.

Soal cinta, kayaknya yang paling banyak memutuskan untuk bunuh diri. Mungkin, bisa jadi ini adalah pilihan karena dendam, misalnya. Biar tahu rasa, dari pada gue hidup menderita, sementara pacarnya hidup dengan orang lain. Iya nggak?

Seorang ibu rumah tangga, begitu divonis terpapar Covid, nggak mikir panjang lagi, langsung saja terjun ke danau. Dia pilih bunuh diri.

Baca juga: Kalau Nggak Mau Celaka, Ya Jaga Jaraklah!

Sudah disebut bunuh diri itu dosa! Bahwa pelaku bunuh diri akan celaka,tentu saja balasannya neraka jahanam. Jadi jauhkan niat bunuh diri. Ingat yang punya masalah banyak, nggak sendirian. Jadi seberat apapun bisa diselesaikan dengan baik-baik. Nggak mau kan masuk neraka, selamanya? (massoes)

Tags:
Sental-SentilIngin Mati Kok Nggak SabaranNggak SabaranIngin Matiposkotaposkota.co.id

Reporter

Administrator

Editor