JAKARTA - Hujan yang terus mengguyur wilayah Jakarta membuat tanah menjadi lembab dan memicu keluarnya ular kobra dari sangkarnya. Seperti yang terjadi di rumah warga di Jalan Kampung Pisangan, Kelurahan Penggilingan, Cakung Jakarta Timur, Senin (30/11/2020), tiba-tiba disatroni ular sepanjang 1,5 meter.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya menerima laporan warga untuk mengevakuasi ular kobra yang ada di rumahnya.
"Ular berada dalam tong jerigen di salah satu rumah warga di RT 07/03. Panjang Ular Kobra sekitar 1,5 meter," katanya, Senin (30/11/2020).
Baca juga: Warga di Bekasi "Dihantui" Kemunculan Ular Kobra, Tiap Malam Terpaksa Mengungsi
Dikatakan Gatot, untuk mengevakuasi hewan melata itu, pihaknya membutuhkan waktu 20 menit. Pasalnya, selain menangkap ular berbisa tersebut, petugas juga harus menyisir lokasi untuk memastikan bahwa sudah benar-benar aman.
"Dalam evaluasi itu kita kerahkan satu unit light rescue berikut lima personel yang sekaligus membersihkan lokasi," ujarnya.
Dengan adanya temuan itu, kata Gatot, menambah daftar kasus evakuasi Ular Kobra yang dilakukan jajarannya. Angka itu akan terus bertambah mengingat kondisi cuaca yang sebentar panas dan hujan sehingga lembab.
"Untuk sekarang laporan warga belum begitu banyak. Biasanya nanti (lonjakan evakuasi Ular Kobra) di bulan Desember seperti tahun lalu," ungkapnya.
Baca juga: Ngeri, Ular Kobra Keliaran di Teras Rumah Warga di Pekayon
Perkiraan lonjakan kasus ini, sambung Gatot, berdasarkan waktu telur Ular Kobra menetas, yakni di awal musim hujan sebagaimana pada kasus sebelumnya. Pihaknya pun meminta warga untuk segera melaporkan kejadian seruba bila memerlukan evakuasi.
"Bisa menghubungi WhatsApp resmi Damkar Jakarta Timur di nomor +628119197113. Atau menghubungi 112, kita siaga 24 jam menerima laporan warga," tukasnya. (Ifand/tha)