Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden RI sekaligus CEO Yayasan Kitong Bisa,  Billy Mambrasar.(ist)

Nasional

Stafsus Jokowi: Berkat Otsus, Saya dari Keluarga Tak Mampu Bisa Mengenyam Pendidikan Tinggi

Senin 30 Nov 2020, 08:46 WIB

JAKARTA –  Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden RI sekaligus CEO Yayasan Kitong Bisa,  Billy Mambrasar menilai penting program Otonomi Khusus (Otsus) Papua. 

Sebab, dengan kebijakan tersebut generasi muda bisa menjadi lebih terdidik, sehingga memiliki peluang sukses atau cita-cita yang lebih tinggi. 

"Semangat untuk alokasi Otsus itu paling tinggi untuk pendidikan, saya berasal dari keluarga tidak mampu tapi bisa menempuh pendidikan tinggi menggunakan dana Otsus," ujar Billy dalam diskusi virtual 'Otsus dan Masa Depan Papua', yang digelar Suara Dewan, Minggu (29/11/2020). 

Menurut Billy, investasi terbaik ialah pada manusia. Sebab dengan begitu, peradaban dengan sendirinya akan terbangun. 

Baca juga: Empat Tokoh Adat Papua Minta Otsus Dilanjutkan dan Dana Diaudit

Sehingga ia berharap ke depan, pembangunan manusia Papua melalui pendidikan yang ada pada program Otsus, tak dikurangi.

"Investasi di manusia adalah langkah yang tepat, karena merekalah yang akan membangun peradaban mereka sendiri. Adanya Inpres Nomor 9 Tahun 2020 ini menunjukan komitmen pemerintah untuk membangun, dengan pelibatan semua komponen rakyat," jelasnya. 

Adapun realisasi program pada Otsus dinilai membutuhkan waktu yang tak sebentar. 

Sebab, kata Billy negara maju sekalipun hingga kini masih berproses dalam membangun bangsanya. 

Baca juga: Bupati dan Segenap Masyarakat Dogiyai Tolak RDP Otsus

Karena itu, menurutnya terlalu dini apabila menyimpulkan Otsus telah gagal ataupun berhasil. 

"Saya bersama teman-teman mengadakan survei kepada anak milenial Papua sebanyak 550 orang, 77 persen mengatakan Otsus tidak gagal dan harus dilanjutkan, dan 20 persen mengatakan belum berhasil. Selebihnya mengatakan harus ada perbaikan," jelasnya. 

Yang dibutuhkan saat ini, kata Billy ialah evaluasi program tersebut, yang berbasis data yang sesungguhnya di lapangan.

Selain itu, juga diperlukan pengawasan yang ketat dalam pelaksanaan seluruh program. Sehingga, akhirnya bisa tercapai daripada tujuan otsus, yakni menyejahterakan masyarakat Papua dan Papua Barat. 

Baca juga: Pemuda Papua Berunjukrasa Minta Otsus Jilid II Dilanjutkan

"Otsus adalah sebuah proses yang akan terus berjalan, dan untuk memastikan sampai ke kesejahteraan Papua, maka perlu ada perbaikan-perbaikan Otsus. Butuh proses komunikasi yang baik antara pemda dan pemerintah pusat," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, perlu ada peningkatan kapasistas pelaku pembangunan.  "Bagi yang sudah sekolah tinggi itu adalah utang kepada masyarakat Papua sehingga kita bisa membantu untuk membangun Papua ke arah sejahtera," tandasnya.(tri)

Tags:
Stafsus JokowiSaya dari Keluarga Tak MampuBerkat OtsusBisa Mengenyam Pendidikan Tinggi

Reporter

Administrator

Editor