ADVERTISEMENT

Hanya Dikasih Umpan Pendek Akhirnya Pilih Bicara Saja

Senin, 30 November 2020 07:30 WIB

Share
Hanya Dikasih Umpan Pendek Akhirnya Pilih Bicara Saja

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Dia tak suka cowok yang tinggi kurus macam tiang telpon. Baginya cowok model begitu, lebih-lebih yang pantatnya ngelot (tepos), sama sekali tak direken.

Apa lagi sekarang banyak tiang telpon yang dicabut, karena pelanggan beralih ke HP.

Tapi ternyata kebahagiaan Nadia hanya berlangsung beberapa bulan saja. Kenapa gerangan? Bukan soal materil, tapi onderdil.

Ibarat main bola, Wisnu selalu memberi umpan pendek ke gawang lawan, karena ya memang “barang”-nya pendek. Karenanya di atas ranjang Nadia selalu dikecewakan. Tongkrongannya oke punya, tapi “tangkringan”-nya sangat mengecewakan.

Dia pernah menyarankan pada suami, agar berobat ke ahlinya. Kalau ke Palabuhan Ratu cari Mak Erot tak mungkin karena sudah meninggal, ya cari dukun lain kan banyak yang ahli soal begituan.

Tapi Wisnu nggak mau dengan alasan malu katanya. Jika sudah dikritik istri, dia malah ngambeg, tak mau lagi melayani di ranjang. “Pas dengan namanya, Wisnu, wis ora nganu.” Batin Nadia.

Baca juga: Cium Kaki Suami Berkali-kali Pasca PIL-nya Tewas Ditusuk

Demi keutuhan rumah tangga dan kebahagiaan suami istri, pernah Wisnu dibawa ke dukun urut yang konon lewat pijatannya bisa memperpanjang ukuran.

Setelah dibujuk-bujuk, mau juga di bawa ke sana. Tapi begitu sudah didaftar dan tinggal tunggu antrian, eh Wisnu kabur dari pintu belakang. Benar-benar Wisnu nggak menghargai jerih payah istri.

Capek sudah Nadia punya suami model Wisnu. Maka dia langsung menggugat cerai ke Pengadilan Agama Surabaya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT