SUAMI Nadia (28), bukan pemain bola, tapi Wisnu (33), bisanya kasih “umpan pendek” ketika di ranjang.
Kecewa sekali Nadia, ternyata suaminya ini hanya menang tongkrongan doang, tapi “tangkringan”-nya nol!. Maka meski baru 2 tahun menikah dia mau cerai saja, karena mantan kekasih lebih menjanjikan.
Dalam urusan rumah tangga, kebutuhan benggol dan bonggol harus berjalan seiring. Jika ada yang mengatakan benggol lebih utama, itu biasanya karena selama ini hidup berkekurangan.
Jika selama ini hidupnya berkecukupan, dia akan cenderung mengatakan, “Benggol lebih utama.”
Tapi paling ideal memang, benggol dan bonggol berjalan berbanding lurus, sehingga dunia itu menjadi lebih indah.
Nadia perempuan yang bekerja di perusahaan eksim di Pelabuhan Tanjung Perak, secara ekonomi sangat berkecukupan.
Penghasilan diperoleh dari dua jurusan, suami dan istri sama-sama punya penghasilan sendiri.
Ketika dia dikawin oleh Wisnu 2 tahun lalu, telah disiapkan rumah bagus, meski hanya dari BTN. Jadi istri Wisnu boleh dikata Nadia tinggal mamah karo mlumah.
Baca juga: Mesumnya Sih Asyik Habis Begitu Dicambuk Pingsan
Penampilan Wisnu juga menjanjikan, tinggi besar, atletis. Sebab ada juga orang tinggi besar, tapi hanya macam tiang listrik dari beton. Nadia memang suka suami model begitu.
Dia tak suka cowok yang tinggi kurus macam tiang telpon. Baginya cowok model begitu, lebih-lebih yang pantatnya ngelot (tepos), sama sekali tak direken.
Apa lagi sekarang banyak tiang telpon yang dicabut, karena pelanggan beralih ke HP.
Tapi ternyata kebahagiaan Nadia hanya berlangsung beberapa bulan saja. Kenapa gerangan? Bukan soal materil, tapi onderdil.
Ibarat main bola, Wisnu selalu memberi umpan pendek ke gawang lawan, karena ya memang “barang”-nya pendek. Karenanya di atas ranjang Nadia selalu dikecewakan. Tongkrongannya oke punya, tapi “tangkringan”-nya sangat mengecewakan.
Dia pernah menyarankan pada suami, agar berobat ke ahlinya. Kalau ke Palabuhan Ratu cari Mak Erot tak mungkin karena sudah meninggal, ya cari dukun lain kan banyak yang ahli soal begituan.
Tapi Wisnu nggak mau dengan alasan malu katanya. Jika sudah dikritik istri, dia malah ngambeg, tak mau lagi melayani di ranjang. “Pas dengan namanya, Wisnu, wis ora nganu.” Batin Nadia.
Baca juga: Cium Kaki Suami Berkali-kali Pasca PIL-nya Tewas Ditusuk
Demi keutuhan rumah tangga dan kebahagiaan suami istri, pernah Wisnu dibawa ke dukun urut yang konon lewat pijatannya bisa memperpanjang ukuran.
Setelah dibujuk-bujuk, mau juga di bawa ke sana. Tapi begitu sudah didaftar dan tinggal tunggu antrian, eh Wisnu kabur dari pintu belakang. Benar-benar Wisnu nggak menghargai jerih payah istri.
Capek sudah Nadia punya suami model Wisnu. Maka dia langsung menggugat cerai ke Pengadilan Agama Surabaya.
Tapi di kala masih menunggu proses persidangan, teernyata diam-diam Nadia menghubungi mantan doinya yang ternyata belum menikah.
Dan ketika “ngebon” sementara pada sang mantan, ternyata servinya memuaskan, bikin meren melek.
Maka Nadia semakin mantap untuk menceraikan Wisnu, karena juga sudah punya ban serep.
Ban serepnya radial, daya cengkeramnya hebat lagi! (jpnn/gunarso ts)