Beraksi di Bekasi, Dua Spesialis Pencuri Sepeda Mewah Dilumpuhkan

Senin 30 Nov 2020, 22:52 WIB
Kombes Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Kombes Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya.

JAKARTA - Dua spesialis pencuri sepeda mewah yang kerap beraksi di kawasan Bekasi terjungkal ditembak Tim Opsnal Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. 

Kedua tersangka terpaksa kakinya dilumpuhkan dengan timah panas lantaran berusaha kabur saat disergap di Kp. Jembatan Penggilingan, RT.10/12, Kel. Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Dalam aksinya, tersangka NV, 29 bertugas sebagai pemetik, sedangkan MK, 24 sebagai Joki sekaligus membawa hasil curian. 

Baca juga: 3 Pelaku Specialis Pencurian Sepeda Mewah, Ditangkap Satreskrim Polres Tangsel

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, para tersangka beraksi mengendarai sepeda motor mencari target dengan sasaran sepeda bermerek diparkir di halaman rumah warga.

"Jadi mereka mengincar sepeda tanpa pengawasan dari pemiliknya yang diparkir di halaman rumah. Setelah mendapatkan target tersangka NV turun dari motor masuk kedalam pekarangan rumah korban lalu mengambil sepeda tersebut," kata Yusri, Senin (30/11/2020).

Dikatakan, dari catatan kepolisian aksi kawanan pencuri sepeda ini terjadi pada Senin (9/11/2020) di Jl. Beringin 5 RT.10/12, Kel. Jatibening, Kec. Pondokgede, Kota Bekasi. Kemudian di Kota Bekasi, pada Jumat (2/10/2020).

Baca juga: Pria Paruh Baya Ditangkap Warga Setelah Sepeda Curiannya Dikenali

"Jadi mereka ini mencuri sepeda milik pengusaha PT Sumber Alafria Trijaya ada dua unit seharga Rp 52.357.681 dan Rp. 22.124.021. Pengakuannya sudah belasan kali beraksi, namun banyak korban kehilangan sepeda tidak membuat laporan," pungkas Yusri.

Yusri menjelaskan, Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang mendapat laporan kemudian melakukan penyelidikan. Dari hasil analisa rekaman CCTV kemudian membekuk kedua tersangka dikontrakannya Kp. Jembatan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

"Saat kami tangkap keduanya melawan dengan berusaha kabur sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur menembak bagian kakinya," ucap Yusri.

Baca juga: Kehilangan Motor, Ojay Tetap Ngebid Pakai Sepeda 

Dari hasil pemeriksaan, jelas Yusri para tersangka menjual sepeda tersebut melalui media sosial (medsos) Facebook dengan 

cara memposting sepeda seolah-olah barang tersebut adalah barang milik para tersangka.

"Kemudian ditawarkan kepada para calon pembeli dengan harga yang sangat murah karena disebutkan barang bekas (second)," tukasnya.

Baca juga: Rekaman CCTV di TKP Nihil, Polisi Sulit Lacak Begal Sepeda Kolonel TNI AU

Setelah mendapatkan calon pembeli, kemudian para tersangka janjian untuk melakukan transaksi dengan cara COD (Cash On Delivery). "Saat transaksi para tersangka tidak menjelaskan kepada calon pembeli bahwa barang yang dijual tersebut adalah barang curian," katanya.

Dari kedua tersangka polisi menyita handphone, sepeda motor yang digunakan mencuri. Kemudian sepeda hasil curian serta rekaman CCTV. (ilham/win)

Berita Terkait
News Update