JAKARTA – Pilkada di Belitung Timur, Depok, dan Tangsel diikuti calon yang sudah berpengalaman. Calon yang berpengalaman menurut sejumlah pihak dibutuhkan karena pengalamannya dan pemahaman dan memahami kondisi kebutuhan masyarakatnya.
Pengamat politik dari Universitas Pamulang (Unpam) Lukman Hakim, di Tangsel faktor pengalaman juga akan membuat kandidat menguasai dan memahami tentang kondisi yang terjadi saat ini, termasuk ide membangun, menata dan untuk menjadikan Tangsel lebih maju dan berkembang.
“Faktor pengalaman ini yang saya lihat yang dimiliki petahana yakni Benyamin Davnie jika dibandingkan dengan dua calon wali kota lainnya,” ujar Lukman.
Baca juga: OTT Menteri KKP akan Mempengaruhi Elektabilitas Paslon di Pilkada Tangsel
Di Depok, tokoh pemuda warga Kelurahan Pasir Putih, Asmawih mengatakan sosok Mohammad Idris atau juga disebut ulama kiai ini sudah sangat dikenal baik apalagi pernah menjabat menjadi Wali Kota Depok
“Sudah terlihat realisasi kerja dalam pembuatan GOR dan peluang usaha UMKM di Depok. Jadi kami berharap khusus warga Pasir Putih untuk melanjutkan dua periode jadi Wali Kota Depok," ujarnya.
Belitung Timur
Sementara itu elemen masyarakat Belitung Timur juga mengaku membutuhkan pemimpin yang berpengalaman, seperti petahana Burhanudin. Ketua Forum Presidium Belitung Timur, A Rani Rasyid menilai Kabupaten Belitung Timur membutuhkan sosok pemimpin yang berpengalaman dan memiliki pengetahuan luas serta berkomitmen dan memahami kondisi kebutuhan masyarakatnya.
Baca juga: Ratusan Pokdarkamtibmas akan Jaga Keamanan KPPS di Pilkada 2020
Menurutnya, calon Bupati Belitung Timur petahana Burhanudin merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Belitung Timur kedepan karena berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang baik selama kepemimpinannya.
“Pak Burhanudin dari pasangan calon nomor satu ini menurut saya sosok yang pas memimpin Belitung Timur lima tahun ke depan. Selain karena berpengalaman di birokrasi, dia sudah lima tahun memimpin pasti memahami tentang situasi dan kondisi pemerintahan, apa lagi masalah kemasyarakatan, itu yang lebih konkret yang kita lihat sekarang ini.” Ujar Rani Rasyid, Selasa (25/11).
Rani Rasyid menambahkan, pendamping Burhanudin yaitu Khairil Anwar yang merupakan mantan Camat, merupakan pasangan serasi, yang paham menjalankan roda pemerintahan.
Baca juga: DPR Minta KPU, Kemendagri dan Bawaslu Terus Update DPT Pilkada 2020
“Apalagi pasangannya dengan Khairil. Khairil kan mantan camat, sudah berapa kali camatnya kan, jadi paham juga lah tentang pemerintahan, dibandingkan mungkin hanya wakil saja yang pengalaman, bahasanya lebih mengena dengan saudara Burhanudin ini,” ungkapnya.
Menurut Rani Rasyid, pasangan Burhanudin dan Khairil Anwar ini tidak hanya kaya akan pengalaman birokrasi tapi juga pengalaman dari segi kemasyarakatan di lapangan.
“Dari pengalaman segi pemerintahan maupun dari segi pengalaman kemasyarakatan, lebih afdol kan pasangan nomor urut satu ini,” bebernya.
Baca juga: Satgas Minta Penyelenggara Pilkada Cegah Penularan Covid-19
Selain itu, Rani Rasyid juga berharap Pilkada Belitung Timur yang tinggal menghitung hari ini dapat berjalan lancar, jujur, adil dan kondusif.
“Harus adil dan jujur kan itu kan Jurdilkan pemilunya harus ikut itu, jangan ada yang melenceng dari itu, kesepakatannya pemilu langsung itu kan agar masyarakat di beri kesempatan yang seluas-luasnya untuk memilih pemimpin,” katanya.
Dan Juga tidak ada intervensi atau penekanan-penekanan kepada masyarakat yang akan memilih pemimpinnya, serta mengedepankan program-program untuk masyarakat dibandingkan dengan kampanye hitam untuk menjatuhkan lawan.
Baca juga: Mahfud MD: Semua Pihak Harus Jaga Situasi Tetap Kondusif Hingga Hari H Pilkada
“Tidak perlu ada penekanan-penekana politik, itu yang penting, tidak ada intervensi-intervensi politik, yang penting bagaimana mengkampanye kan program yang baik untuk masyarakat,” tuntasnya. (win)