ADVERTISEMENT
Senin, 23 November 2020 17:37 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ia juga mengklaim bahwa tak ada tarif khusus yang ditetapkan kepada warga terkait pengambilan paket bantuan sosial ini.
"Ya tergantung. Kadang-kadang ada yang kasih buat beli rokok. Enggak ditarifin. Ya namanya warga ngerti mungkin dia kita juga capek angkut dari sana sini. Kadang ngasih Rp 5.000, kadang Rp 10.000," ucap Andi.
Selain itu, Andi juga membantah terkait penahanan paket sembako apabila ada warga yang tidak membayar. "(Kalau nggak bayar) tetap dikasih, namanya buat mereka," tutupnya. (Yono)
Halaman
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT