Meutya Hafidz Apresiasi Pangdam Jaya yang Menertibkan Baliho HRS
Sabtu, 21 November 2020 11:55 WIB
Share
Sejumlah anggota pasukan elite yang tergabung dalam Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI mendatangi Markas Front Pembela Islam (FPI) pimpinan Habib Rizieq Shihab di Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2020). (Ist)

JAKARTA - Langkah tegas Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman terhadap organisasi yang berupaya memecah persatuan dan kesatuan bangsa didukung penuh Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid .

Karena itu Meutya mengapresiasi sikap Pangdam Jaya yang telah menertibkan baliho FPI dengan gambar Habib Rizieq di sejumlah tempat, khususnya ibu kota Jakarta.

"Karena jika dibiarkan akan menjadi bibit pemecah bangsa Indonesia," kata Meutya, Sabtu (21/11/2020).

Baca juga: Penurunan Baliho Rizieq Shihab Perintah Pangdam Jaya

Politisi Golkar ini mengungkapkan, bahwa Indonesia adalah negara hukum, sehingga siapa pun harus patuh terhadap aturan yang berlaku di Indonesia, termasuk Habib Rizieq Shihab dan organisasi yang dipimpinnya di tengah pandemi Covid-19.

"Jika tidak mau menurut aturan Indonesia, silahkan bubar atau tinggalkan Indonesia," tukasnya.

Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengaku memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho bergambar pimpinan FPI Rizieq Shihab.

Baca juga: Pangdam Jaya Angkat Bicara Terkait Kerumunan di Acara HRS

Dudung menjelaskan, awalnya sejumlah petugas Satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.

Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut. Oleh karena itu, TNI turun tangan.(tri)