JAKARTA - Pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat terkait tidak menjalankan protokol kesehatan, Mabes Polri juga melakukan mutasi di beberapa Kapolda, Senin (16/11/2020).
Pergantian jabatan tersebut tertuang dalam telegram rahasia (TR) Nomor: ST/3222/XI/KEP/2020. Tertanggal 16 November 2020 ditandatangani AS SDM Kapolri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan.
Kapolda Bali Irjen Petrus Golose juga dimutasi sebagai perwira tinggi (pati) Bareskrim Polri.
Baca juga: Kapolri Copot Kapolda Metro Jaya dan Jabar Terkait Pelanggaran Prokes Covid-19
Sebagai penggantinya, Idham menunjuk Irjen Putu Jayan Danu Putra yang menjabat Widyasiwara Utama Sespim Lemdiklat.
Kemudian, Kapolda Maluku Irjen Baharudin Djafar dimutasi menjadi Analisis Kebijakan Utama Baharkam Polri. Posisinya digantikan oleh Irjen Refdi Andri yang sebelumnya Koorsahli Kapolri.
Untuk jabatan Kapolda Jawa Timur Irjen Muhammad Fadil Imron diisi Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Nico Afinta. Posisi Kapolda Kalsel digantikan Irjen Rikwanto Kapolda Maluku Utara.
Baca juga: Kapolda Bersyukur Aksi Demo Berjalan Tertib
Kapolda Maluku Utara, dipercayakan kepada Irjen Risyapudin Nursin yang sebelumnya Kakorbinmas Baharkam Polri. Nama lainnya yang mendapat promosi naik bintang dua (Irjen) adalah Brigjen Ferdy Sambo dari Dirtipidum Bareskrim Polri menjadi Kadiv Propam Polri.
Selanjutnya, Irjen Albertus Rachmad Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Lemdiklat, diangkat menjadi Kapolda Jambi menggantikan Irjen Firman Shantyabudi yang kini menduduki Aslog Kapolri.
Sebelumnya, Mabes Polri mencopot jabatan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Timur Irjen Rudy Sufahriadi.
Untuk Nana, dimutasi menjadi Koorsahli Kapolri. Dia digantikan Irjen Mohammad Fadil Imran yang sebelumnya Kapolda Jawa Timur.
Baca juga: Demo Mahasiswa Minta Istana Keluar, Kapolda akan Menyampaikan ke KSP
Lalu Irjen Rudy Sufahriadi dimutasi menjadi Widyaiswara Baharkam Polri. Posisinya digantikan Irjen Ahmad Dofiri yang sebelumnya Aslog Kapolri.
Argo menjelaskan, pencopotan dua Kapolda atas diselenggarakannya resepsi pernikahan HRS (Habib Rizieq Syihab). Dan penyidik sudah mengirimkan surat klarifikasi kepada anggota Bimas, RW, Lurah, Camat, Walikota Jakarta Pusat, Biro Hukum DKI dan Gubernur DKI Jakarta sebagau satgas protokol kesehatan.
"Dan ini rencana akan kami lakukan klarifikasi dengan dugaan tindak pidana Pasal 93 UU RI Nomor 6 Tahun 2018 tentang protokol kesehatan," ucap Argo.
Baca juga: Kapolri Idham Azis Mutasi 229 Pati dan Pamen, 2 di Antaranya Wakapolda
Selain dua Kapolda, Polri juga mencopot jabatan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novanto digantikan Kombes Hengky Hariadi dari Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.
Sementara Kombes Heru Novanto dimutasi ke Analis Kebijakan Madya Bidang Brigadir Mobil Korpbrimon Polri. Kemudian Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy menjadi Wadirreskrimsus Polda Jawa Barat. Kapolres Bogor dijabat AKBP Harun dari Kapolres Lamongan.
Selanjutnya, Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indriyani menjabat Kapolres Lamongan. Kemudian AKBP Eko Prasetyo dari Korspripim Polda Jawa Timur menjadi Kapolres Kediri Kota. (ilham/win)
