JAKARTA - Pasar kendaraan niaga diharapkan menjadi pembuka jalan mengawali kebangkitan industri otomotif Tanah Air.
Hal ini disampaikan Pengamat Otomotif Bebin Djuana, Jumat (13/11/2020). Menurutnya, kendaraan niaga seperti pick up dan truk atau angkutan barang lainnya sangat diperlukan selama masa pandemi Covid-19.
"Karena pandemi Covid-19 ini sangat memerlukan logistik. Pergerakan barang dan hasil bumi dari suatu tempat kentemoat lain tu besar, " pungkas dia saat dihubungi poskota.co.id.
Bebin menambahkan, pergerakan logistik juga didukung dengan adanya tol yang semakin berkembang. "Diharapkan bisa mengikuti perkembbangan industri logistik yang juga sedang meningkat, khususnya di tengah pandemi ini, " kata dia.
Lebih jauh, ia menegaskan, kondisi industri otomotif Tanah Air sesungguhnya sudah cukup memberi titik terang meskipun belum begitu bagus. Ia pun optimis, industri ini akan segera bangkit.
"Secara alami industri ini akan bergerak naik, selama kondisi keamaan, politik, dan sebagainya mendukung ke arah sana. Karena begitu ada isu-isu tertentu akan mempengaruhi pasar otomotif, " pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier mengatakan sektor industri berpengaruh sebanyak 20 persen dari perekonomi negara. Sedangkan, 10 persen dinantranya kontribusi dari otomotif.
"Jadi, ketika sektor ini turun, maka performa ekonomi akan terdampak juga,” kata dia dalam acara sebuah diskusi, Kamis (12/11/2020). (Mita/win)