ADVERTISEMENT

Kunjungi Industri Pertahanan, Kabarhakam Polri Bangga Semua Pekerja Lokal

Rabu, 18 November 2020 13:36 WIB

Share
Kunjungi Industri Pertahanan, Kabarhakam Polri Bangga Semua Pekerja Lokal

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto menyampaikan rasa bangga semua pekerja yang memproduksi alat pertahanan adalah tenaga lokal.

Kemudian kandungan bahan baku untuk alat pertahanan 80 persen juga berasal dari negeri sendiri.

“Bangsa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dalam memproduksi alat pertahanan,” kata  Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, saat bersama jajaran Barhakam Polri meninjau PT. Jala Berikat Nusantara Perkasa dan PT. Ridho Agung Mitra Abadi yang berada di Jl. kapuk kamal raya No.32, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, hari ini, Rabu (18/11/2020).

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui proses produksi dari peralatan pertahanan keamanan yang digunakan oleh TNI dan Polri dalam mendukung tugasnya.

Baca juga: Kemampuan Industri Pertahanan Nasional Dukung Kemandirian Alutsista TNI

"Bangsa kita ini luar biasa, (produksi alat pertahanan) pekerjanya semua adalah bangsa Indonesia kandungan lokalnya sudah mendekati 80 persen. Tentunya ini merupakan cita-cita kita bersama-sama," ujarnya dilokasi kunjungan.

Agus menjelaskan, kedua perusahaan tersebut sudah sejak lama menjadi mitra TNI dan Polri dalam menyediakan alat pertahanan.

Dan di saat pandemi Covid-19 ini, produksi peralatan pertahan di kedua perusahaan tersebut masih sangat padat.

Menurutnya, hal tersebut berarti keduanya mempunyai pesanan yang cukup baik dari kementerian pertahanan, TNI maupun dari kepolisian.

Baca juga: Langkah Jokowi Bangun Industri Pertahanan Disebut Sudah Tepat

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT