Membantu Rekannya yang Terjerat Jaring, Tiga Nelayan Tewas Tenggelam

Kamis 12 Nov 2020, 18:49 WIB
Proses pencarian nelayan yang hilang. (toga)

Proses pencarian nelayan yang hilang. (toga)

TANGERANG - Tiga nelayan asal Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, tewas tenggelam saat mencari ikan di laut, gara-gara terjerat jaring ikan. Kejadiaannya di laut, perairan Teluknaga.

Pada kejadian itu, salah satu nelayan terjatuh ke laut dari kapal akibat tersangkut jaring, dua temannya menolong, justru ketiganya tewas.

Ketiga nelayan itu adalah Masjuk (70), Tarman (60), dan Didin (33). Adalah Masjuk yang mengalami jatuh tersangkut jaring, kemudian Tarman dan Didin membantunya.

Baca juga: KRI Teluk Parigi 539 Latihan Tembak Meriam 37 MM di Perairan Banda

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim, mengatakan hingga kini satu dari tiga jasad tersebut belum ditemukan.

"Betul, tiga orang tewas kecelakaan laut. Dua orang jasadnya Masjuk dan Tarman, sudah ditemukan. Sementara jasad Didin masih belum ditemukan," ujar Rachim, Kamis (12/11/2020).

Rachim mengatakan kejadian tersebut bermula saat ketiga korban berangkat melaut pada Rabu, (11/11/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Sebanyak 29 Ribu Relawan Daftar Jadi Duta Perubahan Perilaku

Saat berada laut, Masjuk terjatuh akibat  tersangkut jaring saat menebar jaring di tengah laut.

Mendapati rekannya tenggelam, Tarman dan Didin berupaya menolong Masjuk, namun perahu yang ditumpangi mereka justru terbalik yang membuat keduanya terjatuh.

"Masjuk tersangkut jaring dan tenggelam, lalu kedua rekannya berusaha menyelamatkan, namun naas ketiganya tenggelam ke laut," katanya.

Setelah tenggelam, warga setempat berhasil menemukan jasad Tarman dan Marjuk. Sementara jasad Didin masih dalam pencarian.

Baca juga: Gubernur Anies: DKI Jakarta Dikelola dengan Pendekatan

Sementara, Basarnas masih mencari salah satu nelayan yang hilang tenggelam dengan mengirimkan tim rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta menuju lokasi kejadian.

"Kami mendapati infomasi dan langsung mengirimkan satu tim rescue dengan peralatan SAR air lengkap ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan unsur yang berada di lapangan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan selaku SAR Mission Coordinator pada Operasi SAR, Hendra Sudirman. (toga/win).

Berita Terkait
News Update