JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gundukkan tanah di kolong Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) RW 03 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, disulap jadi lintasan sepeda.
Beberapa orang pencinta sepeda pun tampak asyik bermain di atas trek gundukan tanah tersebut.
Pesepeda tersebut satu per satu menunjukkan kebisaannya bermain sepeda di atas lintasan Pilar Jati Bike Park.
Diketahui ada dua titik gundukan tanah yang bisa dimanfaatkan oleh para pesepeda. Gundukan yang lebih besar berada persis di pinggir kali sementara yang lebih kecil di samping jalan.
Terlihat sejumlah petugas PPSU Cipinang Melayu melakukan pengerjaan seperti pengecatan ban bekas yang memang sengaja ditempatkan di pinggir kali.
Baca juga: Kemen PUPR Kaji Usulan Pembangunan Jalur Sepeda di Jalan Tol
Seorang pesepeda, Smile (34) mengaku sengaja datang ke tempat tersebut untuk merasakan sensasi naik sepeda di lintasan Pilar Jati Bike Park. Ia berangkat dari rumah mengajak serta istri dan anaknya.
“Main di sini baru, tahunya dari share medsos. Teman-teman juga kasih kabar,” ungkap warga Halim tersebut, Minggu (8/11/2020).
Smile mengatakan selama ini dirinya bersama dengan teman-temannya biasa bermain di kolong flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur. Namun, karena ada tempat baru, ia pun memutuskan pindah.
“Kemarin itu kan udah jadi, ini tempat udah di-launching tanggal 1 (November) kemarin tapi baru sekarang baru maen,” katanya.
Dilain tempat, Lurah Cipinang Melayu Agus Suleman mengatakan fasos fasum berupa lintasan sepeda Pilar Jati Bike Park itu sudah diresmikan dan bisa digunakan sejak Minggu (1/11/2020) kemarin.
Baca juga: Pesepeda Meningkat, Anak Buah Anies Ajukan Jalur Sepeda di Tol Dalam Kota
Menurut Agus, lintasan sepeda tersebut dibangun di atas lahan seluas 200 meter persegi milik PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) yang juga merupakan pengelola Tol Becakayu.
"Saat ini area lintasan sepeda itu juga telah dilengkapi dengan ‘roller’ atau gundukan tanah, agar pesepeda lebih mendapatkan sensasi," ujar Agus.
Menurut Agus, fasilitas itu dibangun sendiri atas inisiatif warga Kelurahan Cipinang Melayu karena ingin area tersebut bisa digunakan sebagai taman edukasi hingga berolahraga.
"Selain ada lintasan sepeda, kami juga sudah bangun taman edukasi yang bisa dimanfaatkan warga," ucap Agus. (yono/ruh)