JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur bakal melanjutkan penataan di sepanjang kolong Tol Becakayu seperti yang sudah dilakukan di kawasan Cipinang Melayu, Makasar. Nantinya setiap kelurahan yang ada di lokasi, akan dipercantik sekaligus mencegah alih fungsi lahan.
Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, pihaknya akan menata kolong tol becakayu guna mencegah penyalahgunaan lahan.
Pasalnya, lokasi kolong tol becakayu melintasi Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Makasar, dan Kecamatan Jatinegara.
“Kami akan manfaatkan agar tidak disalahgunakan untuk parkir liar, kumuh, penumpukan sampah dan sebagainya,” katanya, Rabu (25/11).
Baca juga: Gundukan Tanah Kolong Tol Becakayu Disulap Jadi Lintasan Sepeda
Menurut Anwar, nantinya di sepanjang kolong Tol Becakayu bakal dibangun taman edukasi, taman bermain anak, hingga sarana olahraga yang dapat digunakan warga.
Dan hal itu sendiri, sudah dilakukan di wilayah Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar dan efektif mencegah penyalahgunaan lahan. "Warga sekitar pun mendukung penataan tersebut," ujarnya.
Ditambahkan Anwar, dari pembuatan urban farming yang dilakukan, juga telah menghasilkan sayuran. Bahkan, belum lama in sejumlah taman bermain hingga jalur lintasan sepeda BMX, juga sudah dimanfaatkan warga.
"Kami juga akan lakukan penataan LPS (Lokasi Pengelolaan Sampah) agar lebih rapih atau mengganggu area lain, dan penyuplaian air bersih dari Jasa Tirta Kalimalang," ungkapnya.
Baca juga: Imbas Proyek Tol Becakayu, Pemkot Minta Dibuatkan Overpass
Anwar mengatakan, dalam penataan kolong Tol Becakayu pihaknya melibatkan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD). Bahkan, Pemkot Jakarta Timur, juga akan melibatkan PT Wika, PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM), United Tractors, dan Jasa Tirta atau dilakukan dengan secara Corporate Social Responsibility (CSR).
