Alwi Assegaf Adegan Sinetron 'Kembalinya Raden Kian Santang'. (ist)

Selebritis

Pemeran Raden Kian Santang, Alwi Assegaf Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Saat Syuting

Kamis 05 Nov 2020, 10:40 WIB

JAKARTA – Sinetron berjudul 'Kembalinya Raden Kian Santang' didapuk menjadi sinetron terbaik MNCTV kategori sinetron kolosal.

Sinetron tersebut tayang setiap hari, pukul 20.30 WIB.

Sekalipun syuting sinetron stripping ini dilakukan secara tiap hari di masa pandemi virus corona, pemeran Raden Kian Santang, Al Assegaf tak masalah.

Baca juga: Ranty Maria dan Harini Sondakh Bangga Sinetron 'Putri Untuk Pangerana' Tembus 200 Episode

"Yang terpenting menerapkan protokol kesehatan, kita semua menjaga itu,"tutur Alwi Assegaf, Kamis (5/11/2020).

Sinetron 'Kembalinya Raden Kian Santang' dibintangi oleh Alwi Assegaf (Raden Kian Santang), Suheil Fahmi (Surawisesa), Rientammy (Rarasantang), Masaji Wijayanto (Walangsungsang), Rudy Kawilarang (Jagatwira), Arnold Leonard (Yudhakara) dan lain sebagainya.

Selain itu, serial kolosal aksi kembalinya 'Raden Kian Santang' semakin kuat menghadirkan CGI (Computer-Generated Imagery) terbaru dan tata laga yang menegangkan penuh intrik dan drama.

Baca juga: Resmi Pakai Nama Maria Eleanor, Artis Ini Kembali ke Dunia Sinetron

Pada episode Kembalinya 'Raden Kian Santang' pada minggu ini, bercerita mengenai konflik Surawisesa dan Kian Santang masih terus berlanjut.

Berbagai cara dilakukan Surawisesa untuk mengalahkan Kian Santang, hingga suatu saat ia berhasil memfitnah Kian Santang sebagai pembunuh Cempaka. Jagatwira menjadi dendam kepada Kian Santang.

Dalam pertarungan dengan Surawisesa, Kian Santang mengalami luka parah akibat serangan Roda Emas, Kian Santang pun koma.

Baca juga: Artis Berinisial RR, Pemain Sinetron 'Dari Jendela SMP' Ditangkap Polisi Karena Narkoba

Sehingga raga dan sukmanya terpisah, dalam komanya ia mengetahui cara mengembalikan wujud asli Subanglarang.

Disisi lain dengan bantuan Nyi Rompang dan Yudakara, Praharsini terus menjalankan siasat liciknya untuk menghancurkan Padjajaran.

Mereka menculik Walangsungsang dan mengubah wajah Yudakara menjadi Walangsungsang.

Baca juga: Natsha Wilona Didapuk Jadi Penyanyi di Sinetron Terbarunya

Yudakara (wujud Walangsungsang) berkuasa secara semena-mena, membuat perpecahan di kerajaan Padjajaran.

Pati Manggala dengan bantuan kerajaan Karang Kendang yang dipimpin Waduaji menyerang Padjajaran.

Surawisesa dan Jagatwira ikut menjadi sekutu mereka. Akibat serangan Surawisesa, Kian Santang sekarat dan mengalami koma sehingga Raga dan Sukma Kian Santang terpisah.

Baca juga: Zoe Jackson Bintangi Sinetron Terbaru Berjudul Cinta Tapi Benci

Sukma Kian Santang bertemu dengan Subanglarang dan mengetahui cara mengembalikan ibundanya ke wujud aslinya. Dengan segala siasat liciknya, Praharsini berhasil membuat kondisi Kerajaan Padjajaran kritis.

Disisi lain Pati Manggala bersama sekutunya bergerak menyerang Kerajaan Padjajaran. (mia/tri)

Tags:
pemeran Raden Kian SantangAlwi Assegaf Tetap TerapkanProtokol Kesehatan Saat SyutingAlwi Assegaf Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Saat Syuting

Reporter

Administrator

Editor