JAKARTA - Menjelang tahun ajaran baru, Labschool Rawamangun, Jakarta, mulai membuka penerimaan siswa baru. Namun di tengah pandemi, proses itu pun dilakukan secara online untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Pengembang Pendidikan Labschool UNJ, Gilang Saputro, M.Hum. mengatakan, di tempatnya sendiri disiapkan penerimaan baik secara tertulis dan tidak tertulis. Dan yang non tes disebutnya sebagai program penjaringan siswa berprestasi.
"Sebelumnya itu tidak kami sampaikan, karena memang dikhususkan untuk murid dari sekolah Labschool untuk naik ke tingkat selanjutnya," katanya, Senin (2/11).
Baca juga: Kabupaten Bekasi Keluar dari Zona Merah Covid 19, Sekolah Tatap Muka Bakal Digelar?
Dan untuk tahun ini, kata Gilang, ini dibuka namun kita sampaikan ke sekolah yang selama ini dijalin kerja sama. Karena itu, ditahap ini pihaknya lebih memfokuskan ke sekolah yang sudah bekerja sama. "Kalau yang tidak terdaftar kami sarankan untuk mengirim undangan agar siswanya bisa segera mendaftar ditempat kami," ujarnya.
Upaya ini, kata Gilang, selain mengutamakan murid yang akan naik tingkat, juga untuk menjaring siswa berprestasi. Bahkan, kerja sama dengan sekolah lain itu juga dilakukan agar siswa yang mendaftar lebih dekat dengan rumah mereka.
"Dan pendaftaran ini sendiri dibuka sejak 2 November hingga 30 November mendatang," imbuhnya.
Baca juga: DPRD Minta Pemprov DKI Bantu Siswa Tak Mampu Sekolah Daring
Meski begitu, sambung Gilang, karena ditengah pandemi, dalam penerimaan siswa baru pihaknya menyiapkan panitia yang cukup banyak. Pasalnya, saat ini proses yang dilakukan secara daring harus menyiapkan IT yang baik pula.
"Biasanya kita semi online, tahun lalu full online dengan loket pelayanan. Dan saat ini semua full melalui website dan kita siapkan hotline," ungkapnya.
Selain menyiapkan pendaftaran secara daring, kata Gilang, pihaknya juga tengah menyiapkan soal untuk tes masuk. Pasalnya, konten soal didasarkan oleh materi dan analisis dasar di sekolah sebelumnya.
"Namun saat ini tiap anak punya variasi dari apa yang mereka dapatkan dari situasi pandemi. Terlebih capaian kurikulumnya saat ini berbeda-beda," ungkapnya.
Baca juga: Patut Ditiru, Begini Cara Warga RT 13 Pondok Kelapa, Duren Sawit, Menjawab Tantangan Sekolah Daring
Sementara untuk jalur non prestasi, sambung Gilang, akan dibuka pada 5 Januari hingga 5 Februari mendatang untuk TK. Sementara untuk SD yang ada di Cibubur, pembukaan dilakukan pada 29 September lalu hingga 6 November mendatang.
"Untuk SMP di 21 Desember hingga 6 Februari, sementara SMA 21 Desember hingga 30 Januari mendatang," paparnya.
Setelah semua mendaftarkan, lanjut Gilang, pihaknya akan melakukan tes masuk pada bulan Januari mendatang. Dan untuk tes psikologi sudah tidak menjadi tolak ukur masuk, karena lebih ke depannya untuk kedepan para siswa yang belajar.
"Dan dengan kondisi saat ini, tes wawancara dilakukan secara online. Dan pihaknya menghilangkan tes kesehatan," pungkasnya. (Ifand/tha)