JAKARTA – Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo menyampaikan, setelah melalui uji coba selama tiga bulan sejak 6 Juli hingga 6 Oktober 2020, bus listrik EV1 dinyatakan telah memenuhi standar operasional Transjakarta.
Adapun uji coba dua unit bus listrik EV1 tersebut berakhir per hari ini.
"Uji coba bus listrik dengan kode rute EV1 rute Blok M – Balai Kota, tipe C6 dan K9 berakhir hari ini," ujar Nadia melalui keterangan tertulis, Selasa,(6/10/2020).
Uji coba, kedua bus listrik yang bekerja sama dengan PT Bakrie Autopart ini dilakukan dengan mengangkut pelanggan. Kedua bus tersebut memiliki daya baterai yang tahan lama dengan jarak tempuh mencapai 250 kilometer sebelum baterainya harus diisi ulang dengan durasi kurang dari empat jam setiap harinya.
Selain itu, kedua bus ini juga memiliki keunggulan lain seperti tidak menimbulkan polusi, biaya perawatan yang murah, kekuatan baterai yang tahan lama, hingga konsep green city yang sejalan dengan cita-cita kota Jakarta.
"Selama uji coba bus ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari pelanggan, di mana tercatat telah melayani sebanyak 100 orang setiap hari, khususnya jelang penerapan PSBB kembali," tutur Nadia.
Selama uji coba, kedua bus listrik ini memiliki catatan evaluasi yang memuaskan baik secara layanan maupun dari sisi mesin hingga ketahanan baterai.
Ditambahkan Nadia, saat ini baik PT Transjakarta maupun PT Bakrie Autoparts masih menunggu arahan dari Dishub DKI Jakarta untuk melakukan tahapan selanjutnya dari upaya pengimplementasian penggunaan bus listrik secara penuh di DKI Jakarta dalam waktu dekat. (yono/tri)