Pengin Segera Punya Anak Istri Digeber Setiap Waktu

Selasa 06 Okt 2020, 07:30 WIB

SUDAH 5 tahun Wahono menikah, tapi belum punya momongan. Entah dapat ilmu dari mana, belakangan Wahono jadi makin sering menggeber istrinya.

Siang malam, pagi sore Wahono minta dilayani. Tentu saja Minul (30), tak sanggup. Ketimbang badan rusak “disetrom” terus, mending cerai saja.

Banyak pasangan yang sudah lama menikah tak kunjung punya momongan. Berbagai saran dicoba, dari mendatangi dokter sampai pergi ke dukun.

Baca juga: Mbah Sugiono Pinjami Uang “Bunga”-nya Cukup Kelonan

Baca juga: Perjalanan Asmara Gelap, Wanita Otak Dibalik Pembunuhan di Bekasi

Ada pula yang memberi masukan agar pakai “godong lingga” alias pinjam suami orang. Tapi jika Allah belum mengizinkan, usaha itu sia-sia belaka.

Sebaliknya jika Allah mengizinkan, istri bisa seperti tustelnya pelawak Bagyo almarhum, sekali senggol jadi.

Wahono dari Surabaya lain lagi.  Setelah mencoba ke dokter gagal, dan pakai “godong lingga” juga tak mau, dia mencoba resep sendiri.

Baca juga: Suami Menjadi TKI di Taiwan Dikencani Guru SD di Kelas  

Baca juga: Napi Kabur, Saksi Diperiksa Karena Sempat Lihat Cai Ji Fan Beli Rokok

Bukan pakai jampi-jampi, tapi mempertinggi frekwensi hubungan intim bersama istri. Bila sebelumnya hanya tiga kali seminggu sesendok makan, kini dibikin setiap hari.

Itu pun bukan sehari sekali. Sehari bisa 2-3 kali, tanpa mempedulikan kondisi istrinya.

Tak peduli istri sedang masak, jika Wahono kepengin langsung saja ditarik ke kamar.

Baca juga: Diperas, Wanita Otak Pembunuhan Berlatar Cinta Segi Empat di Bekasi Dendam

Jika istri menolak langsung ditakut-takuti akan dikutuk malaikat sampai pagi hari.

Terpaksa Minul melayani meski asal-asalan alias nggedebok pisang (pasif) saja.

Dia pernah minta pengertian suami, jangan terlalu sering, jaga kondisi badan, biar bisa rosa-rosa macam Mbah Marijan setelah tua nanti.

Baca juga: Lagi Beli Bubur, Ibu dan Anak Ditabrak Fortuner hingga Luka Parah

Tapi jawab Wahono, “Biar kita cepat punya momongan Ma.” Akhirnya tak ada pilihan lain, Minul terpaksa melayani ketimbang suami nanti cari WIL.

Minul juga pernah tanya sama teman-teman bagaimana resepnya agar gairah suami tak meledak-ledak.

“Kalau diajak suami ke hipermart enak Mbak, tapi kalau suami hiperseks, badanku yang legrek (rusak) mbak….” Kata Minul saat curhat urusan yang sangat pribadi itu.

Baca juga: Bule, Sawo Matang, Hitam, Sama Saja

Ada yang memberi saran agar sering masak sayur terong, sehingga suami jadi lemes seperti terong itu sendiri.

Sudah pernah dicoba, tapi nggak ngefek. Suami tetap gagah perkasa macam gedung Sapta Pesona di Merdeka Barat, Jakarta.

Akibatnya lagi-lagi, Minul yang jadi sasaran. Pendek kata kodok kalung kupat, awak boyok sing gak kuwat (baca: bisa putus pinggang).

Baca juga: Pengin Segera Punya Anak Istri Digeber Setiap Waktu

Minul konsultasi pada orangtua, bagaimana jika bercerai saja, karena merasa tak sanggup punya suami terlalu perkasa.

Saran orangtua ternyata, mendukung kemauan anaknya. Bagaimana pun Minul kan bukan kendaraan, karena memang tak pernah ganti olie setiap 5.000 Km.

Rencana Minul tak bisa dihalangi, sehingga di tengah pandemi Corona ini Minul akan memperbanyak  jumlah pasangan yang minta cerai pada suami.

Baca juga: Belajar dari Pengalaman, Wika Salim Tak Ingin Nikah dengan Artis Lagi

Bedanya, kebanyakan karena terdampak Covid-19, sedangkan Minul karena terlalu divorsir dalam urusan ranjang.

Suruh suami kantongi kamper selalu, tapi bukan berarti suami kayak kecoa lho ya. (JPNN/Gunarso TS)

           

News Update