JAKARTA - Musisi sekaligus aktor ganteng Harry Styles disebut menjadi salah satu kandidat utama untuk memerankan James Bond selanjutnya menggantikan Daniel Craig.
Kabar itu muncul setelah pentolan One Direction tersebut bertemu dengan bos waralaba film James Bond.
"Styles sangat serius. Dia telah melakukan sejumlah pertemuan dengan petinggi untuk membahas peran sebagai 007. Styles percaya bahwa dia adalah salah satu dari dua kandidat utama," kata sumber tersebut. "Styles adalah pria Inggris zaman sekarang. Ia percaya diri dengan kemampuannya dan membuat Bond (yang akan ia perankan) menandai perubahan waralaba ini."
Dilansir dari The Sun pada Selasa (6/10/2020), seorang sumber dekat Harry Styles mengatakan pertemuan itu dilakukan untuk membahas kemungkinan pelantun "Watermelon Sugar" tersebut memerankan Bond selanjutnya.
Namun sebelum Harry Styles, nama aktor Tom Hardy lebih dulu dikabarkan menjadi kandidat utama pemeran Bond. Bahkan dikabarkan pula bahwa Tom Hardy akan segera diumumkan sebagai pemeran agen rahasia 007 itu.
Meski demikian, sampai saat ini belum ada keterangan resmi siapa yang akan memerankan Bond. Baik dari studio maupun dari pihak Harry Styles dan Tom Hardy.
Yang jelas, Harry Styles dan Tom Hardy merupakan dua nama dari sejumlah aktor yang sebelumnya mengincar peran sebagai agen mata-mata elite asal Inggris tersebut setelah Daniel Craig mengumumkan akan pensiun. Selain Harry dan Tom Hardy juga ada nama aktor tersohor lain termasuk Tom Hiddleston, Idris Elba, dan Richard Madden.
Terlepas dari hal tersebut, Daniel Craig akan kembali memerankan karakter legendaris ini untuk terakhir kalinya dalam film "No Time To Die".
Di film ini, Bond diketahui telah meninggalkan MI6 dan tak lagi menjadi agen aktif. Ia ingin menikmati kehidupan tenang di Jamaika bersama kekasihnya, Madeleine Swann. Sayangnya, kehidupan damai Bond tidak bertahan lama setelah teman lama, Felix Leiter, dari CIA meminta bantuan.
Bond terlibat dalam misi menyelamatkan seorang ilmuwan yang diculik. Ternyata misi itu jauh lebih berbahaya dari yang diperkirakan, bahkan membawa Bond ke penjahat misterius yang memiliki senjata berteknologi baru nan berbahaya.
"No Time To Die" akan menjadi seri "Bond" terlama sepanjang sejarah. Disebutkan bahwa "No Time To Die" bakal diputar selama 163 menit alias 2 jam 43 menit. Durasi ini membuat seri terbaru "Bond" tersebut mengungguli seri-seri pendahulunya, termasuk "Spectre" yang memegang rekor sebelumnya dengan lama tayang 160 menit. (nabila/tri)