Ibu paruh baya yang diduga gangguan jiwa saat diamankan petugas keamanan di gedung Balaikota Blok G, DKI Jakarta (ist/hasil tangkapan layar)

Jakarta

Bawa Bensin ke Balaikota, Emak-emak ini Juga Kirim Surat Untuk Anies

Rabu 28 Okt 2020, 15:42 WIB

JAKARTA –  Emak-emak pembawa bensin dalam botol air mineral di Balaikota, ternyata ingin menyampaikan surat untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Saat dilakukan pemeriksaan oleh Pamdal, selain membawa sebotol bensin, yang diduga untuk melakukan pembakaran gedung Balaikota, wanita paruh baya tersebut juga membawa sepucuk surat.

"Beliau (ibu-ibu itu)  memaksa bertemu kepala biro, katanya mau memberi surat, tetapi isi suratnya aneh.. Kami menduga ibu ini juga tidak waras karena suratnya juga surat aneh, bahasanya juga tidak beraturan," Kepala Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaludin, Rabu (28/10/2020) saat dikonfirmasi wartawan.

Baca juga: Emak-emak Dipiting dan Dijotos Lantas Dirampok Bandit di JPO TB Simatupang

Adapun surat yang yang dibawa ibu tersebut berbunyi sebagai berikut:

Kepada Yth. Anies Baswedan yang menangani DKI di tempat.

Assalamualaikum Wr Wb.

Dengan ini saya menyampaikan surat ini kepada Anies Baswedan, saya sudah capek sekali dan sudah berulang kali memberikan surat pertemuan, tetapi kamu tidak mau bertemu dengan saya. Padahal tanpa saya suara dan gedung, lahan, harta benda, uang rupiah dan kepemimpinan, kedudukan, jabatan itu dari saya dll. Pura-pura hidupmu masih hidup, di jalanan seperti asalmu dahulu pengemis. Setelah saya berikan kamu kesempatan agar kau dipandang oleh rakyat, ternyata kau lupa kulit seperti kacang.

Baca juga: Kader Emak-emak Dasa Wisma Lenteng Agung Ikuti Pelatihan Pengolahan Sampah

Mungkin asiknya kau menikmati hasil harta benda seorang yang punya harta benda yang sudah kau abaikan tidak kau pedulikan. Saya mau bertemu kepada kamu sekarang juga, dalam rangka sebelum saya kembali ke kepemimpinan kedudukan kepresidenan. Langsung saja saya jadi Presidennya dan sebagai wakil Presidennya ayah Rhoma Irama. 

Saya sekarang ini mengambil posisi kedudukan di kepemimpinan Kapolsek Cawang di Jatinegara. Saya mengambil uang anggaran tunjangan yang berwenang di kepemimpinan saya di harta ini karena rekan-rekan Kapolsek lain di wilayah Jakarta ini mengharapkan sekali kepada saya uang tunjangan tersebut sebagai uang saku tunjangan dan uang jalan, dan begitu dengan anggota karena saya belum masuk ke dalam gedung istana, saya mengambil uang tunjangan ini di bank DKI.

Baca juga: Emak-emak Ikut Meramaikan Aksi Unjuk Rasa Menolak UU Cipta Kerja

Khusus di wilayah Jakarta saya sudah mengambil dalam kesendirian, dengan tangan saya sendiri, penjaga Bank DKI mengatakan kepada saya bahwa saya harus melalui yang menangani DKI yakni Anies Baswedan.

Dan saya sudah berkata kepada mereka tidak perlu karena saya yan punya uang rupiah atau dana dari saya, surat keterangan tersebut, saya bertanya kepada Anies Baswedan kapan saya memberikan surat keterangan pengambilan uang pinjaman ke Pemda karena Parpol yang berada di Jakarta ini pada tidak terima semuanya. Kita harus bertemu sekarang juga.

Baca juga: Emak-emak Curhat ke Rizal Ramli Soal Usahanya Ambruk Akibat Resesi

Demikianlah yang saya sampaikan agar Anies Baswedan langsung bertemu dengan saya sekarang juga. Harap dapat mengerti, dari yang berwenang, ibu negara RI Ernawati Ululaya Nias, anak bunda Ani Yudhoyono/Rhoma Irama pemimpin Kapolsek Cawang Otista Jatinegara.

Setelah dicek isi suratnya aneh, dan diduga mengalami gangguan jiwa, ibu-ibu tersebut diminta pulang dan meninggalkan balaikota. (yono/tri)

Tags:
bawa bensin ke balaikotaemak-emak ini juga kirim suratuntuk anies

Reporter

Administrator

Editor