ADVERTISEMENT

Emak-emak Dipiting dan Dijotos Lantas Dirampok Bandit di JPO TB Simatupang

Senin, 26 Oktober 2020 18:51 WIB

Share
Emak-emak Dipiting dan Dijotos Lantas Dirampok Bandit di JPO TB Simatupang

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Bandit jalanan di Jakarta kian bengis. Seorang Emak-emak pedagang kantin di Kementrian Pertanian dirampok duitnya, setelah sebelumnya dipiting dan dijotos tiga kali oleh bandit  di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Gang Kramat, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (26/10/2020).

Emak-emak itu tidak tingal diam, begitu pelaku lari membawa tasnya, ia mengejar sambil teriak-teriak, dan didenga warga serta petugas. Satu pelaku dikepung massa dan digelandang ke Mapolsek Pasar Minggu, yakni  Setiyo (30), asal Lahat, Sumatera Selatan.

Ia ditangkap warga setelah merampok emak-emak pedagang kantin Heni Indrawati (41), warga Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jaksel.

Baca juga: Perwira TNI AL yang Kena Begal Saat Gowes Sepeda Berpangkat Kolonel

        Kapolsek Pasar Minggu Kompol Effi Zulkfili mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 08.00 pagi, saat korban ingin berangkat ke kantin area kantor Kementan tempat korban berjualan.

Emak Heni saat ini melewati jembatan penyebrangan orang (atas tol) Gg. Kramat Kelurfahan Cilandak Timur, KecamatanPasar Minggu, Jaksel, disergap dari belakang dengan cara dipiting lehernya, juga dijotos.

“Tiba-tiba ada satu orang laki-laki yang saat itu dari arah belakang korban menghampiri korban dan langsung memiting leher korban dari belakang sambil melakukan pemukulan ke arah mulut korban sebanyak 3 kali,” ucap Kapolsek Kompol Effi Zulkfili  dikonfirmasi.

Baca juga: Aktor Anjasmara Dijambret Hingga Tersungkur Saat Bersepeda

Menurutnya, kemudian tas korban bewarna biru berisi dompet uang ratusan ribu rupiah dan HP  digasak. Pelaku langsung berlari ke arah bawah jembatan. Melihat pelaku yang berlari sambil membawa tas milik korban.

Saat itu korban spontan mengejar pelaku sambil berteriak.  “Jambert- Jambret.. Jambret!”  Teriakan itu didengar oleh warga sekitar dan petugas yang sedang berpatroli.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT