Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan saat memberikan sambutan pada kegiatan Coffee Morning bersama Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya.(ist)

Jakarta

Rangsang Daya Pikir Peserta Didik, Pemprov DKI Susun RPP Diskusi Konstruktif

Senin 26 Okt 2020, 15:42 WIB

JAKARTA – Guna merangsang daya pikir,  anak-anak peserta didik jenjang SMP, SMA dan SMK, harus lebih peduli dengan masalah yang sedang trending di tengah masyarakat.

Karena itu Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan  telah menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai bahan diskusi konstruktif atas permasalahan bangsa. 

Anies juga menyampaikan, RPP tersebut diharapkan menjadi pegangan bagi orang tua, guru, dan anak-anak peserta didik di Jakarta.

Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Diminta Kaji Ulang Sepeda Masuk Jalan Tol

Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan Coffee Morning bersama Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya, serta Perwakilan Kepala Sekolah Se-Jadetabek dalam rangka Menyikapi Perkembangan Situasi Kamtibmas.

Pertemuan itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, di Aula Lantai 2 Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jalan Jend. Sudirman 55 Jakarta Selatan, Senin (26/10/2020).

"Dinas Pendidikan sudah menyiapkan yang biasa disebut RPP. RPP itu adalah rencana pelaksanaan pembelajaran untuk SMP, SMA, dan SMK. Jadi dengan adanya RPP ini, para guru sudah langsung punya pegangan. Di sini misalnya untuk SMP itu 4 kali pertemuan. Materinya apa, tujuan pembelajarannya apa, alat belajarnya apa, sumber belajarnya apa, cara penilaiannya bagaimana," ujar Anies dalam sambutannya.

Baca juga: Gubernur DKI Minta Kemenkes Transparan Terkait Data Covid-19

Anies dalam kesempatan tersebut juga berdialog dengan para Kepala Sekolah, untuk menyampaikan bahwa Pemprov DKI melalui Dinas Pendidikan telah menyiapkan bahan untuk para guru agar bisa memanfaatkan apa yang tengah hangat diperbicangkan di tengah masyarakat sebagai bahan ajaran untuk anak-anak didik.

"Jadi anak-anak diarahkan untuk mereka bisa membahas, berdiskusi, dan mengkaji bersama atas apa yang dibicarakan masyarakat. Sehingga situasi yang dibicarakan itu bisa merangsang anak-anak kita untuk peduli pada masalah-masalah yang ada di hadapan bangsa ini," jelas Gubernur Anies.

Anies menjelaskan RPP tersebut akan menjadi pedoman umum yang pelaksanaan teknisnya akan disesuaikan dengan kebijakan di sekolah masing-masing.

Baca juga: Kinerja Satu Tahun Pendidikan Nadiem Makarim, FSGI Berikan Catatan Ini

RPP ini juga diharapkan menjadi salah satu bahan pembelajaran jarak jauh antara guru, siswa dan orang tua sehingga sejak dini anak-anak dapat kesempatan untuk terbiasa membicarakan secara konstruktif permasalahan-permasalahan yang dibicarakan oleh masyarakat umum.

"RPP ini adalah bahan pembelajaran untuk guru bisa mengajak anak-anaknya berdiskusi secara terstruktur. Jadi kita ingin agar anak-anak kita di sekolah-sekolah memanfaatkan situasi yang berkembang di luar sebagai bahan pembelajaran,” kata Anies.

Menurutnya, ini  bisa dimanfaatkan oleh siapa saja dan di mana saja.

Baca juga: KPAI: Jangan Hilangkan Hak Atas Pendidikan Anak-anak Pendemo

“Jadi nanti bahan ini pun bisa digunakan bukan hanya guru di Jakarta, siapapun yang mau pakai juga bisa. Jadi itu yang tadi kami sampaikan. Dan harapannya ini menjadi media pembelajaran yang bermanfaat untuk semuanya, baik gurunya, orang tuanya maupun siswanya," pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam RPP yang telah disusun untuk tingkat SMP kelas VII/1, pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu, dengan kompetensi dasar Memahami Interaksi Sosial di Masyarakat.

Sedangkan dalam RPP untuk jenjang SMA pada kelas XI/1 pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dengan kompetensi dasar Menganalisis lembaga-lembaga Negara menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Baca juga: Anies: Setiap Anak di Jakarta Harus Dapat Pendidikan Usia Dini

Dan RPP untuk SMK, pada XI/1 pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan dengan kompetensi dasar Memahami Tentang Peluang Kerja. (yono/tri)

Tags:
rangsang daya pikirpeserta didikpemprov dkisusun rpp diskusi konstruktifrangsang daya pikir peserta didikpemprov dki susun rpp diskusi konstruktif

Reporter

Administrator

Editor