ADVERTISEMENT

PPP Lirik Sandiaga Uno untuk Calon Ketua Umum karena Butuh Tokoh Muda

Senin, 26 Oktober 2020 21:16 WIB

Share
PPP Lirik Sandiaga Uno untuk Calon Ketua Umum karena Butuh Tokoh Muda

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Ada dua hal yang membuat munculnya nama Sandiaga S Uno dilirik untuk jadi Ketua Umum  Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Muktamar Partai ke-IX Desember 2020 mendatang.

Hal itu disampaikan - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, Senin (26/10/2020).

"Pertama di PPP sendiri kerisis kepemimpinan. Dimana kaderiasi pimpinan tidak berjalan. Kedua karena dibutuhkan uang besar untuk bisa menggerakan mesin partai," katanya saat dihubungi, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Wapres Nilai Mbah Hamid Mendakwahkan Islam Dengan Santun

Sementara itu kata Ujang, PPP membutuhkan 'darah seger' untuk bisa menjadi pimpinan PPP masa depan. Sebab katanya, Survei Polmatrix Indonesia nasib PPP bisa berakhir tragis dimana tidak akan lolos ke Senayan. PPP  salam survei  hanya mencapai sekitar 1,5—1,7 persen, yang dirilis  Rabu (16/9/2020) lalu. 

"Apa lagi dua mantan Ketua Umumnya ditangkap KPK terkait kasus korupsi. Hal ini membuat PPP oleng dan kondisi ini harus segera diperbaiki dengan adanya tokoh muda dan seger," katanya.

Meski muncul wacana nama Sandia Uno, namun Dewan Pembina Partai Gerindra tidak akan bersedia menjadi Ketum PPP. "Saya yakin,  Sandia S Uno tidak akan mau menjadi Ketua Umum PPP. Sebab Sandiaga Uno sudah merasa  nyaman berada di partai besar," ucapnya.

Baca juga: PPP Kota Depok Konsolidasi ke Masyarakat Serukan Komitmen Dukung Idris-Imam

Menurut Ujang lagi, nama Sandi bisa saja dimunculkan pengurus DPC PPP sebagai bargaining position. Mereka ingin menaikkan nilai tawar pada calon lain seperti Suharso Manoarfa yang sementara ini dianggap paling berpeluang menang.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PPP  Ahmad Baidowi membantah partainya krisis tokoh jelang pemilihan Ketua Umum PPP di Muktamar IX PPP yang akan dihelat akhir Desember 2020 mendatang. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT