ADVERTISEMENT
Jumat, 23 Oktober 2020 09:55 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Yang pertama, Pedestrian atau jalan. “Ketika membuat jalan, pastikan saluran dibawah jalan yang lebih utama. Agar system drainasenya berjalan baik,” kata Zita.
Baca juga: Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah Perhatikan Ketersediaan Pangan
Menurutnya, DKI belum sinkron untuk itu, karena masih mengutamakan membangun jalan, tetapi saluran airnya tidak diperhatikan.
Kedua, lanjutnya, perhatikan kapasitas Catchment (daerah aliran sungai) sesuaikan dengan saluran yang menampung, agar airnya bisa disimpan, dan kemudian dialirkan secara alami.
Ketiga, air adalah anugerah dari tuhan, baik itu datang dari laut, lokal, ataupun kiriman.
Baca juga: Cegah dan Putus Covid-19, Tahanan Polres Jakarta Timur di Swab Test
“Pasti sulit. Makanya kita jangan hanya berdalih, kerja keras lebih baik," lanjutnya.
Yang keempat, kolaborasi antar Dinas terkait dan ditunjang kesadaran warga untuk tidak menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke sungai ataupun kali.
"Ketika musim hujan, seluruh Dinas harus dikerahkan, tidak hanya satu atau dua Dinas saja. Begitu juga dengan warga, kampanye bahaya banjir dan sebabnya sudah dilakukan lebih awal. Sehingga timbul kesadarannya untuk ikut serta menjaga kelestarian," ucap Politikus PAN itu.
Baca juga: Satgas Sebut Terjadi Penurunan Persentase Kasus Aktif Secara Nasional
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT