SEOUL – Girlband 'Secret Number' akhirnya akan kembali menyapa para penggemarnya di seluruh dunia.
Perihal tanggal resmi comeback mereka telah dikonfirmasi oleh Vine Entertainment, dimana rilis lagu terbarunya akan dilakukan pada 4 November 2020.
"Secret Number akan merilis single kedua mereka pada 4 November 2020," ungkap keterangan resmi manajemen, Kamis (22/10/2020).
Baca juga: 12 Member Girlband LOONA Selalu Kompak Menyapa Para Penggemarnya
Secret Number juga mengkonfirmasi kabar tersebut melalui akun media sosialnya.
Mereka mengunggah foto terbaru para member sebagai teaser pertama comeback mereka.
Ini akan menjadi comeback pertama Secret Number setelah debut 6 bulan lalu. Kala itu mereka mencuri perhatian lewat lagu 'Who Dis?'.
Baca juga: Diduga Lecehkan Girlband Fanatics Secara Verbal, Fen Entertainment Minta Maaf
Secret Number merupakan girlband yang terdiri dari 5 orang member, dan salah satu membernya, Dita Karang, berasal dari Indonesia.
Member Secret Number tak kalah beragam. Selain Dita, ada Denise dan Jinny yang berdarah Korea-Amerika, Lea yang merupakan member dari Jepang, dan Soodam yang asli dari Korea Selatan.
Pada awalnya grup vokal ini mengaku mengalami kesulitan dalam berbahasa.
Baca juga: Kasus Baru Corona RI Capai 377.541, Jakarta Masih Penyumbang Terbanyak
"Komunikasi itu pasti sulit karena belum lancar Bahasa Korea sampai sekarang. Tapi lebih dari itu karena budaya dan cara berpikir kita semua berbeda, kadang hal yang dianggap biasa di Indonesia, Korea atau Amerika saling berbeda," ucap Dita Karang.
"Tapi kita semua open dan saling sharing sehingga malah makin akrab dan bisa tukar ilmu satu sama lain," lanjutnya.
Soodam, sebagai satu-satunya member yang berasal dari Seoul, melihat keberagaman dalam Secret Number adalah satu hal yang menarik. Awalnya ia memang merasa kesulitan, namun pada akhirnya Soodam menjadi terbiasa dengan keberagaman tersebut.
Baca juga: Cegah dan Putus Covid-19, Tahanan Polres Jakarta Timur di Swab Test
"Sebagai satu-satunya member dari Seoul, rasanya sangat menarik bisa tinggal dengan orang-orang dari latar belakang kebudayaan yang berbeda. Aku kemudian perlahan-lahan membiasakan diri dengan segala perubahan ini. Sehingga komunikasi kami tak lagi menjadi masalah," pungkas Soodam. (mia/tri)