ADVERTISEMENT

Waspadai Libur Panjang Berisiko Tinggi Penularan Covid-19

Rabu, 21 Oktober 2020 07:10 WIB

Share
Waspadai Libur Panjang Berisiko Tinggi Penularan Covid-19

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Libur panjang pekan depan sudah di depan mata, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas) mengingatkan tingginya risiko penularan Covid-19 yang mungkin akan dihadapi masyarakat. 

Juru Bicara Satgas Wiku Adisasmito mengatakan libur panjang telah terbukti berdampak kenaikan kasus positif nasional. 

"Hal ini dipicu karena terjadi kerumunan di berbagai lokasi yang dikunjungi masyarakat selama masa liburan," Kata Wiku dalam Konferensi Pers di kanal youtube BNPB, Selasa (20/10/2020). 

Baca juga: Antisipasi Empat Kategori Kerumunan Rawan Penyebaran Covid-19

Adapun, libur panjang kali ini terjadi dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Libur dimulai hari Rabu (28/10/2020) sampai Minggu (01/11/2020).

Wiku mengajak masyarakat untuk berkaca pada pengalaman libur panjang sebelumnya seperti pada libur panjang Idul Fitri, 22-25 Mei 2020

"Saat itu, terjadi kenaikan jumlah kasus harian dan kumulatif mingguan sekitar 69-93 persen dengan rentang waktu 10-14 hari. Jadi dalam 10-14 hari kemudian kita melihat dampaknya," Lanjut Wiku. 

Baca juga: Hotel, Bisnis Paling Terdampak Selama Pandemi Covid-19

Wiku melanjutkan, pada libur panjang 20-23 Agustus 2020 juga terjadi kenaikan jumlah kasus harian dan kumulatif mingguan sebesar 58-118 persen. 

Dia menjelaskan, lonjakan kasus terjadi setelah kedua libur panjang tersebut. Tepatnya, hasil tersebut dapat dilihat dari lonjakan kasus 10-14 hari sejak libur panjang Idul Fitri dan hari Kemerdekaan RI. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT