JAKARTA - Sektor bisnis paerhotelan tidak dipungkiri sebagai bisnis yang sangat terdampak pandemi Covud-19. Menyikapinya, sejumlah pengelola hotel menyiapkan berbagai inovasi agar bisa bertahan.
Seperti halnya Hotel The Sunan Solo dari operator Satria Grup, melakukan gerak cepat adaptasi mengikuti arus pandi Covid-19 agar terus bertahan.
"Kami beradaptasi dengan cepat. Di awal pandemi, saat itu di Solo banyak hotel yang memtutuskan tutup, tapi kami tidak. Kami justru tetap buka denga terapkan protokol kesahatan, " kata pengelola hotel The Sunan Solo, Sona Maesana dalam diskusi di Garaha BNPB Jakarta, Selasa (20/10/2020).
Baca juga: Hotel, Bisnis Paling Terdampak Selama Pandemi Covid-19
Sona mengatakan, hotelnya bahkan menjadi hotel percontohan di Jawa Tengah sebagai hotel yang menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Selain itu, pihaknya juga tetap berusaha menjaga pelanggan dengan tetap berkomunikasi melalui seminar bertema khusus dan menggelar lomba-lomba.
Di sisi lain, operator hotel Amithya Grup yang mengelola berbagai hotel di destinasi pariwisata memiliki strategis khusus untuk menyelamatkan bisnisnya.
Baca juga: Hotel Kyriad dan RPS Tak Lagi Digunakan Sebagai Fasilitas Isolasi Mandiri Covid-19
Alih-alih mempromosikan hotelnya, Amithya Grup bertahan dengan mengangkat pariwisata di sekitarnya hotel melalui sosial media.
"Bali itu masuk 25 besar destinasi favorit oleh orang Asia. Kamj afskan lomba-lomba foto bertemakan pariwisata Bali. Karena dengan meningkatnya jumlah wisatawan di Bali, akan berdampak pada bisnis perhotelan di Bali, " jelas pengelola Amithya Grup, Rucita Permatasari.
Rucita mengatakan, pandemi ini justru kesempatan kita untuk menunjukkan bahwa manejemen perhotelan Indonesia tidak kalah dari luar.
Baca juga: Hanung Bramantyo Dorong Desa Wisata Jadi Lokasi Syuting
"Kami bahkan sudah berdiskusi dengan perhitelan di Jepang, Malaysia, Nepal, Inggris, untuk persiapkan kolaborasi agar pariwisata cepat bangkit, " lanjut Rucita.
Rucita mengaku, berbagai inovasi apapun itu, di tengah pandemi ini kewajiban pengelola hotel teyaplah datu, yakni memastikan penerapan protokol kedehatan dijalankan dengan benar. (Mita/win)