BEKASI - Untuk mendeteksi penularan virus corona atau Covid-19 terhadap buruh yang terlibat unjuk rasa beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melakukan tes masif terhadap mereka.
“Belum ditemukan atau belum diketahui hasilnya,” kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah.
Adapun kasus baru sebanyak 95 pada Minggu lalu, menurut Alamsyah, bersumber dari hasil tes masif kontak erat pada pasien positif sebelumnya. “Semoga tidak ada (kasus dari buruh yang ikut demo),” kata Alamsyah.
Baca juga: Putus Penyebaran Covid-19, Mufida: Pemerintah Harus Tingkatkan Tes Masif PCR
Setiap hari, kata dia, ada 300 spesimen yang diambil dari buruh. Ini bagian dari tes masif pada buruh yang ikut unjuk rasa di beberapa titik di Kabupaten Bekasi belum lama ini.
Dilansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi, jumlah kasus Covid-19 secara kumulatif sekarang mencapai 3.804. Kasus aktif sebanyak 152, pasien meninggal dunia 61 dan sembuh 3.591. Paling tinggi bersumber dari klaster industri. (yahya/ys)