Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi meninjau pembangunan SPALD di Pulau Sebira dan Pulau Kelapa Dua,Kepullauan Seribu.(ist)

Jakarta

Pembangunan SPADL di Kepulauan Seribu Bisa Kurangi Pencemaran Lingkungan

Senin 19 Okt 2020, 11:28 WIB

JAKARTA - Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) di wilayah Pulau Sebira dan Pulau Kelapa Dua, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, disambut baik Bupati Kepulauan Seribu, Junaidi. 

Mantan Wakil Walikota Jakarta Utara ini, menilai proyek yang dibangun Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) dapat mengurangi pencemaran lingkungan di kedua pulau tersebut. 

“Adanya instalasi SPALD ini tentu sangat penting untuk mendukung upaya peningkatan kesehatan warga masyarakat pulau,” ujar Junaedi, saat meninjau pembangunan SPALD, Senin (19/10/2020). 

Baca juga: Lusa, TGPF Serahkan Hasil Investigasi Intan Jaya ke Menko Polhukam

Tak hanya itu, sambungnya, pembangunan SPALD tersebut dapat serta mendukung kelestarian lingkungan pulau. Bahkan, hasil pengolahan limbah dapat dimanfaatkan untuk produk lain. 

Sementara itu, Kepala Suku Dinas SDA Kepulauan Seribu, Abdul Rouf mengatakan bahwa saat ini pembangunan SPALD di Pulau Sebira dan Pulau Kelapa Dua sudah berjalan. 

Rouf menambahkan pembangunan SPALD di kedua pulau di wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Utara tersebut sudah masuk tahap pengecoran tiang pondasi dan lantai gedung.    

Baca juga: Tarian Nusantara Taruna AAL Meriahkan Malam Kesenian di Sabang

“Anggaran pembangunan SPALD di Pulau Sebira sebesar Rp 11 miliar dan Pulau Kelapa Dua ada sebanyak Rp 7 miliar,” ungkapnya. 

Menurut Rouf, pembangunan SPALD di Pulau Sebira dan Pulau Kelapa Dua tersebut ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2020 tepatnya di Desember 2020 mendatang. (deny/tri)

Tags:
pembangunan spadldi kepulauan seribubisa kurangi pencemaran lingkunganpembangunan spadl di kepulauan seribuproyeksudin sda

Reporter

Administrator

Editor