.jpg)
BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor akan berikan sanksi tegas bagi perusahaan perusak lingkungan. Hal ini, bersamaan dengan diperingatinya Hari Ozon Internasional.
Dalam peringatan ini, DLH Kabupaten Bogor menggandeng sejumlah perusahaan untuk mendeklarisikan program peduli lingkungan.
Kepala DLH Kabupaten Bogor, Ade Yana mengatakan, pada peringatan Hari Ozon Internasional dan Zero Emission ini, pihaknya melakukan acara penanaman 5.000 bibit pohon di sepanjang bibir sungai Cileungsi yang kerap kali tercemar limbah.
"Hari ini kita menanam 5.000 bibit pohon untuk 5 Kecamatan, kalau kurang kita akan tambahkan," kata Ade Yana.
Kelima Kecamatan itu yakni, Kecamatan Babakan Madang, Klapanunggal, Cileungsi, gunung putri, dan Kecamatan Citeureup yang notabene sebagai wilayah padat industri.
Ia mengaku, penanaman pohon itu dimaksudkan agar meminimalisir udara kotor dan menjaga kelestarian lingkungan di wilayah Bogor bagian timur itu.
Bahkan, puluhan pengusaha turut hadir dalam acara penanaman tersebut. Mereka mendeklarasikan diri untuk komitmen menjaga kelestarian lingkungan.
"Kita mengundang beberapa perusahaan untuk deklarasi supaya komitmen untuk tidak mencemari lingkungan," katanya.
Di depan para pengusaha, Ade Yana dengan tegas mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada perusahaan yang melakukan pencemaran lingkungan.
"Kalo sampe terjadi kembali (pencemaran), saya tidak segan-segan memberikan sanksi terutama menyangkut masalah grouting di akhir pembuangan, mereka tidak peduli dengan kami, maka kami pun tidak peduli dengan mereka," singkatnya.
Di lokasi yang sama, Pt Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) salah satu perusahaan yang hadir dalam peringatan Hari Ozon tersebut mengatakan, semua pengusaha yang hadir menyambut baik upaya Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Bogor.
.jpg)
.jpg)
