ADVERTISEMENT

Niat Gandakan Uang, Pengusaha Minyak Curah Tewas Dibunuh Dukun di TPU Kutagandok

Jumat, 23 September 2022 14:28 WIB

Share
Ilustrasi mayat korban pembunuhan. (foto: poskota)
Ilustrasi mayat korban pembunuhan. (foto: poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KARAWANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang pengusaha minyak curah berinisial U (54) tewas di tangan KS (57) yang berprofesi sebagai dukun pengganda uang. 

U warga Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok ditemukan tewas oleh warga sekitar pada Jumat 9 September 2022 sekitar pukul 16.00 WIB di sebuah tempat pemakaman umum (TPU) Kutagandok, Kutawaluya, Kabupaten Karawang. Kemudian, polisi pun melakukan penyelidikan kasus tersebut.

"Pelaku kita tangkap di rumahnya, setelah seminggu kita melakukan penyelidikan, " kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy, Jumat 23 September 2022.

Arief mengatakan, U yang saat itu ingin menjalani bisnis minyak curah, mencoba menghubungi pelaku yang dikenal korban dan keluarganya sebagai guru spiritual.

Saat itu, U mengaku kekurangan uang untuk berbisnis. Kemudian, minta pelaku untuk menggandakan uang, karena pelaku mengaku bisa.

Di malam kejadian, tepatnya pada malam Jumat, korban bertemu dengan pelaku pada tengah malam di TPU Kutagandok untuk melakukan ritual penggandaan uang. Salah satunya adalah korban diminta untuk menggunakan celana dalam perempuan.

"Malam itu korban dan pelaku bertemu untuk melakukan ritual penggandaan uang," katanya.

Selang beberapa jam melakukan ritual, uang yang dijanjikan bertambah tak kunjung ada. Korban marah terhadap guru spiritualnya.

"Karena kesal, pelaku juga kemudian memukul korban di kepalanya dengan papan nisan. Jadi papan nisan dicabut di salah satu makam, " katanya.

Pelaku pun kemudian membawa uang korban senilai Rp10 juta yang tadinya akan digandakan melalui prosesi ritual mereka.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Cahyono
Contributor: Aep Saepuloh
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT