JAKARTA - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) , Benny Rhamdani melakukan gebrakan lagi, kali ini akan menjadikan Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi duta mempromosikan wisata Indonesia di negara-negara penempatan.
Untuk mencapai langkah itu, Benny telah melakukan pertemuan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (19/10/2020) petang.
Kepala BP2MI mengatakan, potensi PMI untuk dioptimalkan menjadi duta wisata yang akan mempromosikan wisata Indonesia di negara-negara penempatan. Kelak kata Benny, para PMI itu akan diberikan pembekalan mengenai pariwisata sebelum dikerjakan di tempat penempatan.
Baca juga: BP2MI Gerebek Penampungan PMI Ilegal di Kawasan Cirebon
Dengan bekal nasionalisme, kata Benny, program PMI jadi duta wisata akan bisa sukses. "Di negara penempatan, misalnya di mall atau supermarket PMI akan memberikan brosur tentang parwisata Indonesia," katanya.
BP2MI lanjut Benny, akan melakukan kerjasama dengan negara penempatan, agar PMI bisa menjadi duta wisata. "Saya memiliki ide, bahwa sekarang sudah terjadi perubahan nomenklatur dari BNP2TKI menjadi BP2MI. Istilah TKI juga berubah menjadi PMI. Mereka ini adalah pejuang Negara," jelasnya.
Menurut Benny, saat ini harus dijelaskan bagaimana persepsi publik bisa berubah secara total terhadap PMI karena mereka ini adalah aset Negara. Tidak hanya PMI, ketika bekerja mereka bisa menjadi Duta Wisata untuk memasarkan destinasi pariwisata Indonesia.
Baca juga: BP2MI Teken Kerjasama IBA Untuk Tingkatkan Ketrampilan Pekerja Migran
Selain Itu, devisa yang dihasilkan PMI juga sangat besar yaitu 159.6 Triliun. Lanjut Benny ini juga tidak jauh berbeda dengan potensi devisa dari sektor pariwisata 280 triliun.
"Jumlah PMI yang banyak mencapai 270.000 menjadi potensi yang sebagai duta pariwisata Indonesia, mengenalkan budaya dan pariwisata Indonesia," ujarnya.
Benny menuturkan, sebagai bangsa yang merdeka, kedudukan warga Indonesia setara dengan bangsa lain. Karena itu, menjadi duta pariwisata dan duta bela negara di mata dunia sangat relevan.
Baca juga: BP2MI Gagalkan Keberangkatan Calon Pekerja Kasino Online ke Kamboja
"Jumlah PMI yang bekerja di luar negeri lumayan banyak. Mereka berhadapan langsung dengan pemberi kerja, termasuk rekan kerja yang berbeda kebangsaan," jelasnya.
Untuk itu, lanjut Benny saat menjalani pekerjaan di negara penempatan, pihaknya meminta PMI dapat menerapkan sikap saling menghargai dan mentaati adat istiadat Negara penempatan.
"PMI Kita sangat dikenal dan sigap dalam bekerja. Banyak Negara penempatan menyukai PMI, karena itu saya rasa pas dan tepat jika PMI diselamatkan menjadi duta Wisata," ungkapnya. (rizal/win)