Ojol Mamet Mengaku Daya Beli Menurun Drastis Akibat Pandemi Covid-19
Jumat, 16 Oktober 2020 06:40 WIB
Share
Ojek Online, Mamet. (mia)

JAKARTA - Pandemi virus Corona sangat berdampak pada Mamet (30), pengemudi ojek online, bahkan ia mengaku belum setahun saja dirinya sudah merasa tak tahan menanggung beban ekonomi dengan kondisi yang hingga kini masih tak menentu.

"Sangat berdampak penghasilannya turun sampai 50 persen, sudah mulai kerasa banget daya belinya sudah sangat menurun, saya sendiri hanya bisa membeli kebutuhan primer aja seperti bahan pokok sehari-hari aja. Saya rasa masyarakat lainnya juga sebagian besar sama seperti itu," tutur Mamet, saat ditemui di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (15/10/2020).

Mamet menjelaskan aplikasi dari go ride dan go food juga berpengaruh terhadap pelanggan yang relatif menurun saban harinya.

"Yang bertahan restoran kalangan atas aja itu yang masyarakat pesan makanan, sementara restoran yang menengah bawah sudah banyak yang bangkrut, yang di Pamulang juga banyak yang tutup,"ungkapnya.

Lantaran penghasilan sepi, Mamet pun mulai memutar otaknya untuk mencari pekerjaan sampingan lainnya.

"Karena ojek sepi saya terpaksa cari bisnis lain semisal jualan online buat nambah-nambahin kebutuhan dapur," tambahnya.

Soal bantuan, Mamet mengaku keluarganya mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Bentuk bantuannya sembako berupa beras, minyak goreng, mie instan dan sarden," jelasnya.

Pria yang masih lajang ini berharap pandemi virus corona segera berakhir.

"Semoga pandemi virus corona segera berakhir, cepet normal kembali dan aktivitas sehari-hari berjalan dengan baik," tandas Mamet. (mia/tha)