BOGOR – Akibat tabung gas melon bocor dan meledak, 5 anggota keluarga di Kampung kamurang, Desa Citeureup, Kabupaten Bogor, mengalami luka bakar.
Diduga, kebakaran terjadi saat salah satu anggota keluarga menyalakan tV tabung dan lainnya asyik main HP.
Korban Yeni Suryani (44), Suryati, (59), Tri Tayanti (53), Darmawan (53) dan Windi Chaerunnisa (19), menderita luka bakar cukup serius di sekujur tubuh dan kini dirawat di RSUD Cibinong.
Baca juga: Terjebak Kebakaran, Kura-kura Ini Berhasil Selamat dari Jilatan si Jago Merah
Menurut PLT Kepala Desa Citeureup Padi Ardianto akrab disapa Ardi, kelima korban merupakan satu keluarga dan seorang dari korban ada warga Kelurahan Puspanegara.
"Setelah kita cek KK korban dan KTP dari lima orang sebagian besar Ibu Rumah Tangga dan seorang laki-laki. Untuk ibu Suryati warga Kelurahan Puspanegara, " Ujarnya kepada Pos Kota saat disambangi ruang kerja di Kantor Desa Citeureup Jalan Mayor Oking, Citeureup Kabupaten Bogor, Kamis (15/10) pagi.
Rumah kontrakan yang terbakar akibat tabung gas meledak.(angga)
Ardi mengungkapkan, seorang korban Kaki-laki Darmawan mengalami luka luka bakar mencapai 90 persen di sekujur tubuh dan masih dalam perawatan di ICU rumah sakit.
Baca juga: Oknum Polisi Tembak Pengunjung di Klub Malam Viper Harus Diusut
"Sebelumnya kelima korban dirawat di RS Husada namun atas permintaan korban ke warga agar biaya tercover BPJS, maka korban dirujuk ke RSUD Cibinong. Sampai saat ini kondisi korban sudah membaik, takterkecuali Darmawan yang sudah dapat diajak komunikasi dan sudah dalam perawatan kamar perawatan, " tambahnya.
Menurutnya, Darmawan terluka parah lantaran mencoba menembus kobaran api untuk membantu istri dan anaknya terjebak di dalam kamar rumah kontrakan yang sudah terbakar.
"Akibatnya korban menderita luka bakar 90 persen di sekujur tubuh, sedangkan ke empat korban lain rata-rata mengalami luka bakar 30 persen, " Tuturnya.
Baca juga: Pandemi, Pedangdut Tuty Darmawangsa Bidik Property dan Desain Interior
Kebakaran terjadi setelah sebelumnya korban mencium bau gas di dalam ruangan yang diduga akibat tabung gas bocor.
Tabung tersebut, lanjutnya, oleh korban Darmawan dimasukkan ke dalam bak mandi.
"Karena rumah kontrakan korban kurang pentilasi membuat sekitar ruangan sudah dipenuhi bocoran gas. Ketika korban menonton TV tabung dan ada keluarga memainkan HP, diduga memicu ledakan sehingga rumah kontrakannya ludes terbakar,” jelas Aldi.
Baca juga: Pekerja Jasa Konstruksi Wajib Terlindungi Program JKK dan JKM
Ardi menghimbau kepada warga untuk lebih cermat dan pintar dalam memilih tabung gas khususnya ukuran tiga kg atau melon.
"Jika ada tercium gas dalam ruangan, buka semua pentilasi untuk membuat udara keluar dan jangan hidupkan listrik," tambahnya. (angga/M8/tri)