ADVERTISEMENT
Kamis, 15 Oktober 2020 10:21 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Aris Junaidi menyatakan mahasiswa sebagai Duta Edukasi memiliki amanah yang besar.
Baca juga: Cekcok Mulut, Oknum Polisi Tembak Pengunjung Club Malam Viper
“Kami mengapresiasi semua mahasiswa, dosen, dan perguruan tinggi yang berkontribusi pada program ini. Inilah kontribusi mahasiswa pada masyarakat dan bangsa. Kami harap ini menjadi lifelong learning dan langkah konkret Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar,” ujarnya pada Pembukaan Pembekalan Duta Edukasi Perubahan Perilaku pada Rabu secara virtual (14/10/2020).
Ketua Subbidang Edukasi Perubahan Perilaku Satgas COVID-19 Haris Iskandar menyatakan bahwa kelompok yang paling banyak menyebarkan virus berada pada rentang usia muda, yaitu 20-30 tahun.
Maka edukasi perubahan perilaku dari mahasiswa selaku bagian generasi muda menjadi amat relevan.
Baca juga: Sangat Menggiurkan, Ini Janji Calon Wawali Depok IBH untuk Driver Ojol
“Kegiatan ini juga menekan laju penularan COVID-19 di hulu, yaitu mempercepat perubahan perilaku masyarakat agar patuh 3M (Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Memakai Masker). Strategi edukasi disesuaikan dengan kondisi setempat dan kreativitas mahasiswa,” jelas Haris pada kesempatan yang sama.
“Mahasiswa menjadi duta berasal dari lingkungan domisili kabupaten/ kota yang menjadi sasaran program edukasi perubahan perlaku, sehingga tidak menimbulkan pergerakan orang dalam jumlah banyak,” tambah Haris.
Selain itu, mahasiswa Duta Edukasi Perubahan Perilaku akan mendapatkan manfaat sertifikat elektronik dari Direktorat Belmawa, Ditjen Dikti, Kemendikbud di akhir masa tugasnya. Sertifikat ini dapat dikonversikan ke dalam bentuk kredit akademik.
Baca juga: Ini 4 Janji Imam Calon Wakil Wali Kota Depok, Kepada Komunitas Ojol
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT