SURABAYA - Unggahan foto pemain Persebaya di akun Instagram calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menuai masalah. Foto hasil karya Jonathan Yohvinno itu pun membuat geger manajemen Persebaya.
Dikabarkan, postingan foto di Instagram @ericahyadi_ yang viral di dunia maya itu tidak memperoleh izin dari ofisial Persebaya. Tak pelak komentar negatif warganet, temasuk dari Bonek, pendukung fanatik Persebaya, membanjiri kolom komentar unggahan tersebut.
Banyak yang meyayangkan tindakan Eri, karena telah membawa-bawa Persebaya untuk meraup suara dalam kontestasi politik, Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Surabaya. "Mohon, Jangan dompleng Persebaya untuk kepentingan pribadi," tukas Andy, salah satu bonek.
Baca juga: Ambisi Persija Digagalkan Persebaya di Menit-menit Akhir
Bekas fotografer alias juru potret Persebaya, Jonathan Yohvinno pun menyesalkan sejumlah foto hasil karyanya dipakai Eri tanpa izin untuk kepentingan Pilkada Surabaya 2020. Melalui akun media sosialnya di Surabaya, Rabu, ia menyebutkan ada beberapa foto yang diunggah Eri di medsos yang justru tidak pernah diunggah Vino di akun medsosnya.
Vino pun mengaku tidak tahu menahu perihal foto yang diupload ke Instagram pribadi Eri itu. Ia mengatakan bahwa saat masih menjadi fotografer Persebaya Surabaya, pernah dimintai foto oleh salah satu staf Persebaya yang tujuannya untuk laporan ke Pemkot.
“Jujur saya tidak tahu menahu soal foto tersebut karena seingat saya waktu itu saya diminta foto oleh salah satu staf Persebaya yang tujuannya untuk report ke Pemkot,” tulis Vino sambil merepost unggahan dari akun Eri Cahyadi (@ericahyadi_).
Baca juga: Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi Dituding Kampanye Pakai Dana Bansos
Belakangan, ia menyaksikan, foto tersebut ternyata bukan hanya sebagai laporan ke pemkot, namun diunggah pula ke Instagram pribadi untuk kepentingan politik. “Ternyata sekarang saya tahu, foto tersebut diupload di Instagram pribadi tanpa izin dari saya maupun Persebaya," ujarnya.
"Sekarang saya sudah tidak di Persebaya, jadi seluruh karya saya selama bekerja di Persebaya adalah properti Persebaya. Seperti halnya saya meluruskan ketika ada akun fanbase yang memasang foto saya dan Persebaya tanpa izin. Mohon Pak @ericahyadi_ juga meminta izin kepada @officialpersebaya untuk memasang foto itu. Mohon pencerahannya Pak Eri,” tandas Vino.
Menanggapi hal itu, Jubir Paslon Eri Cahyadi dan Armuji, Ahmad Hidayat, menerangkan, bahwa foto tersebut diterima oleh pihak Eri Cahyadi secara langsung dari manajemen Persebaya. Eri diberi foto dalam kapasitas sebagai Kepala Bappeko Surabaya.
"Pemberian foto oleh manajemen Persebaya dilakukan tanpa perantara siapa pun," ujarnya.
Baca juga: Gantikan Risma-Whisnu di Surabaya, PDIP Resmi Usung Ery Cahyadi-Armuji
Manajemen Persebaya, lanjut dia, memberikan foto itu agar bisa diunggah oleh Eri Cahyadi di akun pribadi sebagai bentuk dukungan bagi Persebaya yang sedang bertanding di turnamen pada tanggal 7 Maret 2019 yang artinya lebih dari setahun lalu alias jauh sebelum pencalonan Eri Cahyadi dalam Pilkada Surabaya.
"Unggahan tersebut bukan dalam rangka kampanye," pungkasnya. (*/ys)