Besok, Sekitar 10.000 Orang dari PA 212 dan Ormas Islam Kepung Istana
Senin, 12 Oktober 2020 13:52 WIB
Share
Ketua Presidium Alumni (PA) 212 Ustadz Bernard Abdul Jabbar. (ist)

POSKOTA, JAKARTA –  Sekitar 10.000 orang akan mengepung Istana pada Selasa (13/10/2020) untuk mendesak Presiden Jokowi membatalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja (UU Ciptaker).

"Rencananya kami akan menurunkan sekitar 10.000 orang untuk mengepung Istana," kata Ketua Presidium Alumni (PA) 212 Ustadz Bernard Abdul Jabbar yang dihubungi di Jakarta, Senin (12/10).

Bernard menegaskan pihaknya akan minta Jokowi untuk mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) untuk membatalkan pemberlakuan Omnibus Law.

Baca juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Istana Jika Terjadi Unjuk Rasa,

Ia menambahkan aksi ini akan diikuti oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan Islam, bukan hanya dari PA 212 saja.

"Kami yakin jalan akan diblokir saat akan mendekati Istana," tutur Bernard.

Selain itu, kata dia, juga teman-teman dari buruh dan mahasiswa. Mereka tidak hanya dari Jakarta tapi juga ada datang dan berbagi daerah.

Baca juga: Muhammadiyah Tegaskan Ogah Ikut Demo Kepung Istana Besok

Meskipun ada dugaan akan diblokir mendekati Istana, katanya, pihaknya yang penting  sudah   menyampaikan aksi untuk memprotes pemberlakuan Omnibus Law.

Terkait sudah ada klarifikasi dari Presiden Jokowi, bahwa aksi buruh dan mahasiswa termakan hoaks dari UU Ciptaker, Bernard menegaskan pihaknya bukan orang bodoh.

Halaman
1 2