Prinsip tersebut akan terus dipertahankan FSB. Dia menyebut dalam melakukan kegiatan, entah itu menggelar berbagai pentas seni atau hanya sekadar berkumpul rutin ngobrol tentan kesenian, tidak berharap mendapatkan pundi-pundi rupiah.
“Prinsip harus kami pertahankan. Untuk makan? Masing-masing kami punya pekerjaan dan cukup buat anak istri,” tandasnya.
Tujuan mereka cuma satu menghidupkan kesenian di Kota Bekasi. “Kami ingin warga Kota Bekasi mencintai seni dan dapat menikmati karyakarya seni kami dengan nyaman, elegan dan enak dipandang atau ditonton,” imbuhnya.
Baca juga: Kisah Asmara Pasangan NJ Mania, Sering Nonton Bareng, ‘Eh, Sekarang Jadi Suami Gue’
Di penghujung obrolan dengan Poskota.co.id, Tarso menyebut, kegiatan rutin FSB biasanya berkumpul di lapangan multiguna Jalan Insinyur Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Setiap anggota yang punya keahlian seni dapat mempertunjukkan kebolehannya.
"Dari situ, kami diskusikan bersama, misalnya, gerakan tarian ini kurang elok atau lukisan kurang sapuan kuasnya dan lain-lain,” tutupnya. (yono/iw/ys)
