Menkopolhukam Mahfud MD saat  konferensi pers virtual. (ist)

Nasional

Mahfud MD Komitmen Bentuk Tim Investigasi Khusus Selidiki Penembakan di Papua

Kamis 01 Okt 2020, 14:25 WIB

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyampaikan, pemerintah akan membentuk tim investigasi khusus terkait adanya konflik antara aparat keamanan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua.

"Pemerintah akan membentuk tim investigasi gabungan yang bisa lebih objektif menggali kasus ini, agar tidak menimbulkan kontroversi," ujar Mahfud dalam konferensi pers, Kamis, (1/10/2020).

Mahfud mengatakan selain Pendeta Yeremia Zanambani (68) asal Kampung Bomba, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Selain itu, dua orang anggota TNI dan satu masyarakat sipil lain juga telah meninggal di Intan Jaya.

"Kita juga sudah punya itung-itungan bahwa setiap bulan September menyongsong 1 Desember, hari peringatan kelompok bersenjata separatis di Papua itu selalu terjadi keributan yang seperti ini, pada tahun lalu juga begitu," tuturnya.

Mahfud pun menegaskan, tim gabungan akan melibatkan pejabat terkait dan terbatas, dan juga tokoh agama tokoh masyarakat, serta tokoh adat dan akademisi. Ia mengatakan tim investigasi ini akan dibentuk dalam waktu dekat.

"Melaporkan kepada Presiden melalui Menko Polhukam, sesuai dengan disposisi yang saya terima dari istana," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan, pemerintah sebenarnya sudah mencoba mengantisipasi adanya kekerasan di Papua, setiap menjelang 1 Desember, atau hari peringatan khusus bagi pergerakan kemerdekaan Papua. Hampir setiap tahun, ia mengatakan ada kejadian yang serupa.

Ia pun menegaskan bahwa upaya memerdekakan Papua tak akan pernah bisa disetujui oleh Indonesia. Referendum yang dilakukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1963 di Papua, disebut Mahfud sudah cukup untuk menjadi dasar bahwa Papua akan terus menjadi bagian dari Indonesia.

"Tidak ada jalan lagi bagi Papua, bagi orang-orang tertentu di Papua untuk meminta kemerdekaan," kata Mahfud MD. (rizal/tha)

Tags:
mahfud mdkomitmen-bentuk-tim-investigasi-khusustim-investigasi-khususselidiki-penembakan-di-papuapenempakan-di-papua

Reporter

Administrator

Editor