Ilustrasi mata uang rupiah dan dolar AS. (ist)

Nasional

Rupiah Melemah Dekati Rp15.000/Dolar AS, Harga Saham Perusahaan Anjlok

Jumat 25 Sep 2020, 14:46 WIB

JAKARTA - Pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu), bahwa Indonesia, diproyeksikan masuk jurang resesi membuat rupiah tidak berdaya, bahkan banyak harga saham perusahaan rontok.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan kembali melemah, mendekati Rp15.000 per dolar AS.
Melansir Bloomberg, pukul 09.16 WIB rupiah dibuka pada level Rp 14.904 per dollar AS.

Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs tengah acuan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate/Jisdor rupiah terdepresiasi sebesar 2 poin ke level Rp14.951 dari posisi sebelumnya di level Rp14.949 per dolar AS.

Direktur Centre Badget for Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi yang dihubungi di Jakarta, Jumat (25/9) tidak hanya rupiah yang tergerus tapi banyak harga saham perusahaan turun.

Uchok mengatakan rupiah melemah dan harga saham turun merupakan imbas dari pernyataan Menkeu Sri Mulyani yang proyeksikan Indonesia bakal masuk jurang resesi dengan pertumbuhan ekonomi di kuartal III bisa mencapai minus 1 persen.

Kemudian, lanjut Uchok, pernyataan Sri Mulyani dikonter oleh ekonom Rizal Ramli, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III bisa lewati dari 1 persen.

"Kondisi ini menimbulkan ketidakpastian sehingga direspon negatif oleh pelaku pasar yang berdampak kepada pelemahan rupiah terhadap dolar AS," tegas Uchok.

Selain rupiah, lanjutnya, harga saham sejumlah perusahaan juga rontok. Paling terdampak adalah harga saham perusahaan rokok yang rontok begitu besar. (johara/tha)

 

Tags:
Rupiah Melemahdekati-15000-dolar-asharga-saham-anjlok

Reporter

Administrator

Editor