Kasus Covid-19 Melonjak, Rupiah Berbalik Melemah ke Rp14.080/Dolar AS

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terancam terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) karena perkembangan kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan drastis.

Mata uang Tanah Air sempat menguat kala pembukaan pasar spot. Namun pada pukul 10:00 WIB, 1 dolar AS dibanderol Rp 14.080 di mana rupiah melemah tipis 0,07%.

Direktur Center budget for analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Senin (30/11/2020) peningkatan kasus positif Covid-19 pada Minggu (29/11/2020) di atas 6.000 orang sangat mempengaruhi pelaku pasar.

"Kenaikan kasus positif Covid-19 sebanyak itu sangat mempengaruhi psikologis. Sebab itu, kita tidak tahu hari ini dan seterusnya juga akan mengalami peningkatan yang sama, atau tidak " terang Uchok.

Baca juga: Hari ini Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pada Level Rp14.725

Sebab itu, menurut Uchok, rupiah akan menjadi ancaman dengan adanya peningkatan kasus positif Covid-19 seperti yang terjadi kemarin.

Dia menjelaskan bagaimana upaya pemerintah sekarang ini dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat. Karena banyak di antara mereka yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu, lanjut Uchok,  pemerintah harus bisa mencegah klaster baru ke depan seperti Pilkada, atau aktivitas lainnya yang dapat berpotensi menimbulkan kerumunan.

"Sekarang ini kasus positif Covid-19 terbanyak sudah bergeser ke Jaws Tengah, dari Jakarta, artinya ada klaster baru di sana yang tidak bisa dicegah," Uchok menjelaskan. (johara/tha)