JAKARTA – Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (19/10/2020), di level Rp 14.752 per dolar AS.
Pelemahan rupiah terhadap dolar AS diduga karena situasi politik dalam negeri terkait penolakan Omnibus Lawan, khususnya UU Cipta Kerja (Ciptaker).
Selain itu, juga adanya rencana aksi dalam aksi peringatan satu tahun pemerintah Jokowi - Ma'ruf Amin.
Para pendemo akan turun ke jalan untuk menyampaikan berbagai tuntutan kepada pemerintah.
Remy Hastian, Ketua BEM Si yang dihubungi Pos Kota, membenarkan tentang rencana aksi turun ke jalan. Namun dia, enggan menjelaskan teknis dari pelaksanaan tersebut. "Nanti saya jelaskan," tandasnya.
Namun demikian, banyak yang menilai pelemahan rupiah terhadap dolar AS juga faktor eksternal, situasi politik di negara Paman Sam menjelang Pemilu Presiden bulan November nanti. (johara/tri)