SEJAK masih gadis, Annissa Faya Nurleni (30), sudah membuka usaha membuat hantaran untuk pengantin. Namun, sejak menikah warga Rawasari, Cempaka Putih banting stir dengan membuka usaha kuliner yakni Baked Macaroni Schotel dan Spicy Salmon Kani. Usahanya diberi nama Sweet And Savory Kitchen.
“Alhamdulillah, usaha yang digeluti banyak konsumen yang suka,” ujarnya, kemarin.
Usaha kuliner yang dijalani untuk menyalurkan hobby memasak. Selain itu, untuk mengisi waktu luang setelah pulang kerja. “Dari pada pulang kerja bengong, sambil ngisi waktu kosong dengan menyalurkan hobby yaitu masak, ucap Annisya.
Apalagi saat masa pandemi covid-19, pegawai ada yang WFO dan WFH. “ Nah saat WFH sambil kerja urusan kantor, nyambi bikin kue dijual kepada konsumen atau pembeli,” katanya.
Dalam menjalankan usahanya, Annissa mempromosikan melalui Status WhatsApp dan Instagram pribadi yakni @ sweetandsavory_kitchenn. “Lumayan dari hobby tersebut bisa buat nambah penghasilan keluarga dan nabung, untuk persiapan dikemudian hari,” ujar Annissa.
Meski membuka usaha kuliner namun tetap tidak meninggalkan pekerjaan kantor, “Pekerjaan tetap yang utama. Usaha kuliner hanya menyalurkan hobby,” jelasnya.
Harga kulinernya bervariasi, seperti Baked Macaroni Schotel ukuran Single Size Rp 10 ribu, sharing Size Rp 50 ribu dan Family Size Rp 90 ribu. Sedangkan Spicy Salmon Kani Mentai ukuran single size dengan nasi biasa Rp 45 ribu, dengan nasi shirataki Rp 57 ribu, ukuran family size dengan nasi biasa Rp 150 ribu.
Kebanyakan pelanggannya dari kalangan tetangga, teman kantor serta di group WhatsApp. Pembelinya cu kup lumayan, di mana pesanan bisa mencapai 50 sampai 70 pesanan seminggunya. (ta)