BEKASI – Sejumlah jalan di wlayah Kota Bekasi kondisinya memprihatinkan. Tercatat ada 120 titik jalan mengalami rusak parah, sedang dan ringan. Kerusakan jalan itu pun hingga saat ini belum dikebut pengerjaanya.
Pasca banjir yang menerjang pada akhir tahun 2019, kondisi Jalan di Kota Bekasi pun terbengkalai. Belum lagi, wilayah Kota Bekasi terdampak wabah virus corona atau Covid-19. Kepala Bidang Bina Marga Kota Bekasi Hidayat Subroto menyebutkan, perbaikan jalan di Kota Bekasi diperkirakan baru bisa dikerjakan pada awal tahun 2020.
"Sekarang Covid-19 sudah mulai normal, kemudian (penjadwalan ulang) anggaran sudah selesai, kita sedang bersiap untuk melakukan pelelangan," kata Hidayat kepada wartawan, Rabu (22/7/2020).Mundurnya pengerjaan perbaikan jalan itu, kata dia, karena Kota Bekasi tengah memfokuskan penanganan virus corona atau Covid-19. Meski begitu, pengerjaan jalan dari 120 titik itu, akan memprioritaskan 3 jalan, yang akan dikebut pada akhir tahun ini.
"Ada di beberpaa titik yang krusial yang akan kita perbaiki tahun ini ya, meskipun mundur tapi tetap kita laksanakan," ungkap dia. Jalan yang menjadi prioritas itu yakni Jalan I Ngurah Rai, Joyomartono dan Jalan Lingkar Utara. Ketiga jalan tersebut saat ini dalam proses lelang. "Tiga jalan itu kondisinya kerusakan sudah memprihatinkan, kemudian kedua keselamatan pengguna jalan," ungkap dia. (yahya/fs)