JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, menyoroti pelonjakan kasus virus corona baru atau Covid-19 di Jakarta dalam beberapa hari kebelakang. Terlebih lagi, lonjakan kasus tersebut terjadi menjelang berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi.
"Kalau masih naik (kasusnya), ya harus berani di tutup. Lakukan rem darurat," ujarnya saatnya ditemui disela-sela istirahat rapat Komisi E di Gedung Dewan Kebon Sirih, Selasa (14/7/2020).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan bahwa Gubernur DKI Jakarta pernah menyatakan kesehatan warga yang utama. Oleh sebab itu, dengan melihat kondisi yang tengah terjadi saat ini, opsi rem darurat harus segera diterapkan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Sembako kan masih terus berjalan. Jadi sebenarnya nggak apa-apa sih. Kalau kondisi positifnya tinggi seperti ini, ya rem darurat," tegasnya.
Adapun PSBB masa transisi dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di DKI Jakarta yang berjalan sejak tanggal 3 Juli lalu, akan berakhir pada 16 Juli mendatang.
Sejauh ini belum ada keterangan lebih lanjut dari Gubernur DKI Jakarta terkait kelanjutan PSBB transisi. Apakah dilanjutkan, dikembalikan kepada PSBB awal alias rem darurat atau bersiap memasuki new normal.(yono/ruh)