JAKARTA - Kebakaran yang terjadi di permukiman warga di sekitar Pasar Dangdut, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), Senin (29/6/2020), justru dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab. Mereka menjarah sejumlah rumah yang lolos dari jilatan api.
Hal itu dirasakan oleh Diah (34). Perempuan tersebut menceritakan, saat melihat api membumbung tak jauh dari kediamannya, sontak ia berlari untuk menyelamatkan diri bersama suami dan buah hatinya.
Pasalnya, jarak rumahnya dengan lokasi kebakaran tak terlalu jauh, sekitar 150 meter saja. Dilanda ketakutan, dirinya pun pergi menyelamatkan diri ke rumah saudaranya. Tak membawa apapun, ia lantas bermalam di sana.
Sedangkan sang suami yang mengetahui api sudah padam, kembali ke rumah untuk memeriksa kondisi. Memang rumah kontrakan bercat hijau itu aman dari jilatan api. Tapi justru menjadi sasaran maling yang memanfaatkan situasi rumah kosong lantaran ditinggal penghuni, untuk menggondol barang berharga mereka.
Terlihat, jendela kontrakan Diah habis dijebol. Dua rumah lainnya yang berada di sisi kanan kontrakan Diah juga bernasib serupa.
"Rumah saya enggak kena (tidak terbakar) tapi barang saya hilang semua. Barang saya dijarah orang," ujar Diah ditemui di lokasi, Selasa (30/6/2020).
Ia mengungkapkan, uang senilai Rp1 juta yang disimpannya di dalam lemari, raib diambil orang. Begitu pun dengan televisi dan barang elektronik lainnya. "Saat itu kan saya nyelamatin diri, pintu sudah dikunci. Tapi ternyata jendela saya dijebol. Barang-barang saya habis," ungkap Diah.
Dirinya mengetahui barang-barangnya raib begitu sang suami pulang untuk memeriksa kondisi rumah.
Baca juga: Cerita Korban Kebakaran di Pasar Dangdut, 'Tinggal Punya Baju yang Nempel di Badan'
Bernasib sama dengan Diah, Karno (38), yang tinggal di seberang kanan dari rumah kontrakan Diah, juga dijarah orang tak dikenal. Ia mengaku, barang-baramg elektronik miliknya habis dicuri orang.
"Pokoknya barang-barang elektronik saya diambil. Saya enggak tahu pasti ada berapa banyak dan jumlahnya," kata Karno.
Ia menyebut, total ada lima rumah yang menjadi sasaran penjarahan. "Ada lima rumah lah," pungkasnya.
Baca juga: 109 Warga Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Kebakaran di Pasar Dangdut
Peristiwa kebakaran itu berlangsung, Senin (29/6/2020) sekitar pukul 16.30. Zaenudin (42), warga mengatakan, warga sempat bergotong royong memadamkan api sebelum petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakbar datang.
Namun, si jago merah terlalu sulit mereka jinakkan hingga akhirnya keburu menyambar ke puluhan rumah di permukiman padat penduduk itu. "Kami berusaha memadamkan api sebisanya. Tapi air juga sedikit, kali airnya kering, sedangkan listrik mati, jadi air yang ada cuma sedikit," kata Zaenudin. (firda/ys)